Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat ziarah dan tabur bunga ke Makam Nyai Andongsari. Tepatnya di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, Selasa (23/5).

LAMONGAN | duta.co – Memasuki pekan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 454, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta jajaran OPD laksanakan ziarah dan tabur bunga ke Makam Nyai Andongsari. Tepatnya di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, Selasa (23/5).

Nyai Andongsari atau dikenal Mbah Ratu dikenal sebagai ibunda Maha Patih Gajah Mada, yang mempunyai peran penting pada masa Kerajaan Majapahit. Komplek makam tokoh bersejarah itu kini direnofasi.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, bangunan 12 x 12 M yang menaungi makam Nyai Andongsari di puncak bukit setinggi 100 M Gunung Ratu, Desa Sendangrejo. Ini merupakan bangunan baru setelah pemugaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan di tahun lalu.

Diharapkan, katanya, wajah baru makam Nyai Andongsari dapat memberikan rasa kenyamanan bagi para peziarah, menambah estetika petilasan, maupun menjadi bentuk rekonstruksi kejayaan Lamongan.

“Segala upaya yang dilakukan untuk pemugaran makam Mbah Ratu ini begitu megah dan luar biasa. Terlebih dimakan ini sudah banyak ditemukan bukti sejarah bahwa di masa lalu pusat kejayaan. Bisa jadi, dulu sebuah kerajaan besar yang di buktikan dengan berbagai temuan ini, banyak keramik dari peradapan yang sangat tinggi yang tidak mungkin ditemukan saat ini, ada gigi gajah putih, dan lainnya,” katanya.

Menyinggung makam Dusun Cancing, Desa Sendangrejo, demikian bupati Yuhronur,  dusun ini bukan hanya menjadi petilasan tokoh penting kerajaan Majapahit saja.

Lebih dari itu, katanya,  dusun ini juga dipercayai sebagai tanah kelahiran Adipati Lamongan pertama Tumenggung Surajaya, yang diwisuda oleh Kanjeng Sunan Giri IV di abad 16 masehi.

Dengan diwisudanya Adipati pertama yang bernama Rangga Hadi menjadi tanda lahirnya Kabupaten Lamongan. “Alhamdulillah Kabupaten Lamongan sudah 454 tahun, dimulai dari diwisudanya Rongga Hadi yang lahir dari Dusun Cancing Desa Sendangrejo yang dilantik Sunan Giri sampai saat ini. Sejarah Lamongan terus bergerak maju dinamis dan menginginkan Lamongan megilan, Joko Tingkir, Mbah Nyai Ratu Andongsari, sesepuh leluhur memberikan konstruksi kekuatan spiritual untuk bisa membangun lebih baik lagi,” tutur bupati Yuhronur.

Sementara acara nyadran atau sedekah bumi bersama ratusan masyarakat Sendangrejo  yang dihadiri Bupati Yuhronur ini menjadi tradisi tahunan masyarakat setempat. Uniknya, tidak hanya sajikan olahan makanan melainkan ada budaya yang berbeda dari nyadran biasanya. Setelah makan bersama masyarakat lakukan ngalap barokah dengan mengambil bunga yang telah ditabur di makam Mbah Ratu, serta tradisi udik-udik uang. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry