LAMONGAN | duta.co – Lunas sudah hutang Pemkab Lamongan terhadap para atlet, pelatih dan official Porprov VIII Jatim Tahun 2023. Ini setelah Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membayar lunas semua bonus para insan olahraga pembela Lamongan itu, di Pendopo Lokatantra, Rabu (22/11/2023).
Besaran bonus insan olahraga pada Porprov Jatim VIII yang digelar di Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang ini variatif. Mulai dari Rp 10 juta untuk peraih perunggu, Rp 15 juta untuk peraih perak, Rp 20 juta peraih emas, serta Rp 25 juta untuk peraih perunggu beregu putri dan Rp 30 juta untuk peraih perunggu beregu putra.
Bukan hanya atlet, penyerahan yang didampingi ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lamongan Heri Pranoto juga diberikan kepada para official. Dengan klasifikasi emas Rp. 6 juta, perak Rp 4,5 juta, perunggu Rp 3 juta, serta, perunggu beregu putra 9 juta, dan perunggu beregu putri Rp 7,5 juta.
Bupati Yuhronur meminta, seluruh pengurus KONI dan ketua masing-masing cabang olahraga (cabor) untuk segera mengevaluasi guna kesiapan Porprov di Malang Raya mendatang.
“Ada cabor baru yang mendapatkan medali emas yang memberikan kontribasi terhadap angka keseluruhan. Dan ada beberapa cabor yang dulu mendapatkan sekarang tidak mendapatkan. Ini tugas kita bersama mengevaluasi, ketua KONI dan setiap ketua-ketua tiap cabor sehingga kedepan kita di tahun 2025, di Malang raya kira dapat berjaya,” pesannya.
Bupati Yuhronur juga menyampaikan, secara keseluruhan Kabupaten Lamongan mampu membawa pulang medali sebanyak 10 emas, 15 perak, dan 28 perunggu pada Porprov VIII yang terselenggara di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, dan Kota Mojokerto, pada 9-16 September 2023 lalu.
“Tetap semangat apapun yang kita dapat, saya tau semua telah berusaha, berupaya agar mendapatkan angka, medali, prestasi yang baik,“ katanya.
Bupati Yuhronur juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan ikhtiar para atlet maupun insan olahraga yang telah mengharumkan nama Kabupaten Lamongan. “Kami berterimakasih atas ikhtiar saudara saudara sekalian kita terus berikhtiar untuk memperbaiki di tahun tahun yang akan datang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Lamongan Heri Pranoto mengungkapkan, dari 30 cabor yang diikuti terdapat sebanyak 17 cabor yang membuahkan prestasi. “Porprov yang ke VIII ini menjadi pelajaran bagi kita, artinya sebenarnya anak-anak yang komplet jatuh pada fisik, mental, dan satu lagi catatan saya yaitu ketua cabor. Ketua cabor harus benar-benar punya motivasi yang cukup tinggi, hang nanti menular pada pelatih semangatnya, itu yang terus perlu kita evaluasi,” ungkapnya.
Menyambut Porprov IX di tahun 2025 mendatang, kata Heri Pranoto, KONI bersama ketua masing-masing cabor segera regenerasi atlet intuk kesiapan mendatang. “Ini sudah mulai regenerasi, artinya 2 tahun masing-masing cabor ini kita panggil kita ajak berbicara untuk mencari bibit baru untuk kesiapan yang lebih matang,” pungkasnya. (dam)
