BOJONEGORO | duta.co – Dari kegiatan CFD, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menuju ke kegiatan silahturrahmi dan deklarasi Jamiyah Mudarasatil Qur’an Lil Hafizhat (JMQH) di Pendopo Pemkab Bojonegoro, Minggu (08/03/2020).
Bupati didampingi Ketua DPRD Imam Sholikin, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, pemuka agama dan bagian kesehjateraan rakyat Pemkab Bojonegoro. Bupati mengatakan, kalau di Pemkab sejak setahun yang lalu sudah dilaksanakan tradisi hafidoh.
Dengan total yang bergabung dalam pengajian rutin Pemkab, secara selapanan tersebut ada enampuluh lima sampai dengan tujuhpuluh. Padahal anggarannya untuk seratus lima puluh orang, karena itu diharapkan ada yang bergabung lagi.
“Kami persilahkan para pengurus dan anggota JMQH bergabung dalam kegiatan tersebut. Maksud dan tujuan kegiatan untuk kumpul bareng, persamaan pandangan agama dan melestarikan tradisi yang baik,” kata bupati.
Menurutnya, berdasarkan pengalamab pribadi, diharapkan hafidoh tidak hanya hafal lafal Al Quran. Tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai nilainya ditengah masyarakat.
Selain itu dia juga mengucapkan terima kasih, sebab telah menggunakan Pendopo Pemkab untuk kegiatan tersebut dan mengajak mengamalkan tradisi yang baik.
Ketua pusat JMQH, Nyai Hajjah Farida Sahal mengungkapkan terima kasih terhadap seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut. Yang selanjutnya melakukan pembentukan pengurus JMQH kecamatan dan kabupaten di Bojonegoro.
”Tujuan dari organisasi kami adalah melaksanakan siar Al Quran, yang terkumpul dalam penghafal Al Quran komunitas putri. Mulai dari jus satu sampai dengan jus tiga puluh,” katanya.
Dia juga mendoakan Bupati Anna Mu’awanah. Menurutnya perjalanan bupati masih panjang, sangat membuatnya kuat dan bupati terus bersemangat, untuk menjalankan kewajibannya sebagai pimpinan di Bojonegoro.
“Kami bangga dengan Bupati Anna Mu’awanah, selalu Khoirunnas Anfa’uhum Linnas, sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” tambah Nyai Hajjah Farida Sahal. rno
