GRESIK| duta.co – Sejumlah pejabat dilakukan rapid test seusasi cuti bersama dan libur panjang. Selain itu, sejumlah aparatur sipil negeri ( ASN) yang telah berpergian ke luar kota selama liburan juga menjalani rapid test di ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik, Senin (24/08) kemarin.
Tujuannya, mencegah penyebaran Covid-19 di Gresik khususnya penyebaran cluster dari daerah lain. Hal ini sesuai perintah Bupati Sambari Halim Radianto kepada Pj. Sekda Gresik Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno.
Selain itu, Bupati Sambari juga memerintahkan agar para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menghimpun bukti rapid test tersebut melalui Pj. Sekda.
“Sesuai perintah Bupati semua Pejabat eselon II dan III diharuskan melaksanakan rapid test secara mandiri dan mengumpulkan hasil rapid test tersebut. Para kepala OPD tersebut juga harus mendata para stafnya yang berpergian keluar kota untuk mengumpulkan hasil rapid test,” tandas Abimanyu.
Yang belum melaksanakan rapid test secara mandiri, sambung dia, Pemkab Gresik melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan 250 paket rapid test kepada para kepala OPD atau ASN.
“Kepala OPD harus peka terhadap keadaan anak buahnya, karena paket rapid test ini jumlahnya terbatas. Maka para pimpinan tersebut harus menentukan, siapa yang harus diikutkan rapid test ini,” papar dia.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Gresik, jumlah positif covid-19 di Kabupaten Gresik sudah 2.484 orang.
“Ada tambahan kasus positif 34 orang. Konfirmasi selesai atau sembuh40 pasien. Dan konfirmasi meninggal ada 1 orang pada Senin (24/08) ,”ucap Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, M Reza Pahlevi.pii
