SITUBONDO | duta.co – Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH saat berada di acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional mengatakan, pihaknya bersama wabup bangga dan kagum dengan kinerja atau inovasi yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jum’at (29/11/2019).
“Tingkatkan kinerja, terutama pekerjaan yang wajib, serta telus tingkatkan kualitas pelayanan publik secara konkrit dan harus betul betul diperhatikan. Jika ada pelayanan yang salah segera di perbaiki agar tidak berkepanjangan”, kata Bupati Dadang dihadapan sejumlah wartawan.
Lebih lanjut, Bupati Dadang mengatakan, pihaknya pernah mendapatkan pengaduan dari masyarakat miskin tentang pengguna layanan mobil Ambulance yang dikenakan tarif mahal.
“Ada salah satu masyarakat yang mengadu ke saya bahwa dirinya menggunakan jasa Mobil Ambulance dengan jarak kurang lebih 15 km, dikenakan biaya satu juta rupiah. Tarif itu, menurut saya tarif itu terlalu mahal,” jelas bupati.
Untuk itu, kata Bupati Dadang, jangan sampai ada lagi penarikan jasa Mobil Ambulance bagi masyarakat miskin semahal itu.
“Jika nanti, ada pengaduan lagi dari masyarakat terkait tarif mobil Ambulance yang mahal, maka kami tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada pihak yang bersangkutan,” tegas Bupati Dadang.
Berkaitan dengan orang sakit, sambung bupati, dunia kesehatan jangan sampai mempersulit pasienm mempersulit administrasi pasien. Yang perlu diperhatikan, adalah keselamatan orang yang sakit yang membutuhkan perawatan medis secara cepat.
“Kami memang menaruh perhatian khusus pada pelayanan publik bidang kesehatan, utamanya kesehatan orang-orang yang kurang mampu. Untuk itu, kami selalu menggelorakan menset memberikan pelayanan kesehatan kepada publik dengan baik, terutama pelayanan kesehatan terhadap pasien miskin,” pungkasnya. her
