HARUS DISYUKURI: Bupati Baddrut saat penyerahan SK pengangkatan. (duta.co/habib)

PAMEKASAN | Duta.co – Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam memberikan Petikan SK Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Pamekasan, di Mandhapah Aghung Ronggosukowati,  Senin (01/02/2021) Siang.

Penyerahan Petikan Keputusan Bupati Tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Pamekasan tersebut diberikan kepada 246 orang dengan rincian, 182 Tenaga pendidikan, 42 Penyuluh pertanian dan 22 tenaga kesehatan.

Bupati Baddrut Tamam mengajak para penerima SK agar selalu bersyukur setelah menerima petikan SK dan NIP dengan cara bekerja luar biasa keluar dari cara cara biasa untuk menghasilkan sesuatu yang hebat dan bermanfaat.

“Hal ini juga harus diikuti dengan komitmen dan cara seperti ini yang akan mampu bersaing dengan selalu bersyukur atas limpahan rahmat dari Allah SWT,” ungkapnya.

“Para P3K harus bisa sabar ikhlas dalam mengabdi kepada negara sebagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW. meski dicerca bahkan dimaki, namun atas kesabaran dan keikhlasan, perjuangan Nabi membuahkan hasil luar biasa,” tambahnya.

Bupati menjelaskan, di beberapa kesempatan pihaknya juga sering menuturkan tidak mungkin ada perubahan luar biasa, jika cara bekerja biasa biasa saja, orang yang bekerjanya biasa-biasa saja mengharapkan hasil yang luar biasa, itu tidak mungkin, tanpa melalui kerja keras, cerdas dan ulet, bahkan etape untuk mencapai hal yang luar biasa itu harus ditempa dan dijalaninya, selama kita masih hidup.

Selanjutnya Bupati berharap kepada 246 orang yang mendapatkan petikan SK Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) itu untuk sungguh- sungguh bersyukur serta bisa menginspirasi generasi berikutnya dengan baik.

“Untuk itu, para abdi negara harus bisa bekerja dengan maksimal dan menyeimbangkan prestasi dengan kinerja,” harap mantan anggota DPRD Jawa Timur ini.

Sebagai abdi negara, lanjut bupati, harus mampu bekerja dengan hati nurani dan tidak egois. Seorang P3K tidak boleh merasa bahwa jabatan adalah ajang pamer kemampuan. Sehingga pola kinerja justru tidak terpaku pada gaji dan tunjangan, melainkan pada kemampuan yang harus ditanamkan dalam jiwa.

“Selamat dan sukses kepada rekan-rekan bapak/ibu semua. Teruslah berkomitmen untuk melakukan kebaikan demi orang lain dan menjadikan sebuah kebiasaan dalam kehidupan karena mengubah habit itu tidak mudah,” kata bupati. (bib/adv)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry