JAKARTA | duta.co – Dua ledakan keras mengguncang Kampung Melayu Jakarta Rabu 24 Mei 2017 malam sekitar pukul 20.45 WIB. Dua orang diduga menjadi korban tewas dan lima orang lain terluka akibat ledakan tersebut. Satu korban tewas diduga pelaku bom bunuh diri tersebut.

Suasana panik terjadi saat ledakan terjadi. Sejumlah orang berlarian. Sebagian lain berusaha menolong korban. Selain itu banyak pula warga berdatangan untuk melihat lokasi ledakan.

Pantauan di lokasi, sejumlah potongan tubuh dikabarkan tercecer di sekitar halte bus TransJakarta. Tampak pula warga yang berjalan terpincang-pincang karena terkena pecahan kaca.

“Polisi tengah melakukan evakuasi korban dan mengumpulkan potongan tubuh,” kata saksi mata. Polisi juga berusaha menghalau warga yang terus memadati lokasi kejadian.

Situasi di sekitar lokasi dikabarkan dipenuhi warga yang ingin tahu. Kaca-kaca di sekitar halte dikabarkan pecah.
Saksi mata Rohimat alias Mamat yang saat kejadian sedang terjebak macet di sekitar kawasan Kampung Melayu mengaku mendengar dua ledakan yang cukup keras.

Awalnya ia mengira ledakan tersebut berasal dari tabung gas. Namun, ia juga mencium bau sangit beberapa saat setelah ledakan terjadi.

“Saya sedang di sekitar halte TransJakarta Kampung Melayu dari arah Tebet menuju Kemayoran. Saat itu situasi sedang ramai, dan tiba-tiba terdengar ledakan kencang dan tercium bau sangit,” ujar Mamat. Ia mendengar ada dua kali ledakan keras dan melihat asap putih yang membumbung dari halte.

Setelah itu Mamat melihat seorang ibu yang berlari keluar dari halte sambil menangis dan berteriak ada bom. Ibu itu mengaku melihat ada potongan tubuh yang terpisah.

Ucapan Mamat juga dibenarkan oleh Feri, seorang pengunjung RS Hermina. Feri mengaku mendengar dua kali ledakan keras. Awalnya ia mengira itu adalah petir, namun ia tak yakin. Feri dan suaminya saat itu berada di sekitar terminal Kampung Melayu.

Wakapolri Komjen Syafruddin menyebut ada 2 orang tewas dan 5 orang lainnya luka akibat ledakan bom di Terminal Kampung Melayu. Satu orang tewas diduga pelaku bom bunuh diri.

“(Yang meninggal) pelakunya satu orang, 1 anggota polri. 5 orang luka anggota (Polri),” ujar Syafruddin saat dikonfirmasi Rabu (24/5/2017).

Namun kepastian ledakan berasal dari bom bunuh diri menurut Syafruddin menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Diperkirakan (bom bunuh diri). Masih belum (dipastikan), baru olah TKP,” sebutnya.

Ledakan pertama di Kampung Melayu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Menyusul lima menit kemudian ledakan kedua. Bau sangit tercium dan asap terlihat di dekat lokasi ledakan yang berada di sekitar toilet terminal.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan terlihat meninjau lokasi ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Iriawan mengenakan rompi lengkap dengan helm.

Pantauan sekitar pukul 22.30 WIB, Iriawan tiba di lokasi. Dia disambut oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andri Wibowo.

Hanya saja, Iriawan belum mau memberikan keterangan kepada awak media. Ia langsung bergegas ke dalam terminal untuk mengecek ledakan. * hud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry