BORONG: Relawan Nusantara Malang, tim relawan dari Rumah Zakat (RZ)  memborong dagangan Pak Jaseri, pedagang kaki lima berumur 71 tahun yang menjajakan alat-alat kebersihan, seperti sapu lidi, pel, penebah dan sebagainya, di depan Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang.  (duta.co/dok Rumah Zakat)

MALANG | duta.co – Relawan Nusantara Malang, tim relawan dari Rumah Zakat (RZ)  kembali melaksanakan program Borong dan Berbagi (B&B). Kali ini target pedagang yang diborong adalah Pak Jaseri, pedagang kaki lima berumur 71 tahun.
Pak Jaseri menjajakan alat-alat kebersihan, seperti sapu lidi, pel, penebah dan sebagainya, di depan Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang.
Barang-barang tersebut dihargai mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 40.000. Penghasilan per hari yang diperolehnya tak menentu. Kadang Rp 45.000 hingga Rp 200.000 jika ramai yang membeli.
Kakek delapan cucu yang menjajakan alat-alat kebersihan sejak lima tahun lalu itu tinggal bersama istrinya di Dusun Legok RT 01 RW 02 Kelurahan Sukoharjo, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Setiap harinya beliau berangkat dari jam 09.00 pagi menuju ke tempat belau biasa berdagang, dan kembali pada saat magrib. Beliau tidak setiap hari pulang ke rumah, mengingat jarak rumah dan tempat beliau berdangan yang cukup jauh.
Setiap 15 sampai 20 hari sekali  Pak Jaseri baru kembali ke Kepanjen sembari mendorong gerobak dagangannya dengan berjalan kaki. Pelataran Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang menjadi tempatnya memulihkan tenaga dan rehat beliau ketika tidak pulang ke rumah.
Kamis siang pukul 12.30-13.00, Relawan Nusantara Malang menemui pak jaseri saat sedang berjualan keliling di depan gerbang universitas negeri malang. Untuk meringankan beban pak jaseri sekeluarga, Relawan Nusantara Malang memborong dagangan Pak Jaseri  yang masih ada dengan nominal uang sejumlah Rp. 200.000. Adapun barang yang dibeli berupa 5 buah sapu lidi panjang dan 5 buah cikrak/tempat sampah.
“Terimakasih Rumah Zakat, para donator, beserta relawan. Semoga kalian semua terus diberi rejeki yang barokah dari Allah SWT. Saya mungkin belum bisa membalas kebaikan kalian semua, biarlah Allah SWT yang membalas ini semua,” jelasnya.
Agaknya kedatangan Relawan Nusantara Malang siang ini menjadikan Pak Jaseri yang cukup mengahrukan juga bagi kami relawan. Ditengah getirnya hidup yang dirasakan Keluarga pak Jaseri masih tersimpan senyum ikhlas yang tanpak daru wajahnya.
Hasil Borongan ini rencananya akan digunakan relawan untuk aksi Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) di Alun-Alun Kota Malang pada hari ahad (25/02/2018) besok. Acara ini merupakan inisiatif Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang bersama komunitas lingkungan yang ada di Kota Malang dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari lalu.
“Alhamdulillah B&B bulan ini berjalan lancar, semoga program ini dapat membuka mata hati kita untuk lebih peduli terhadap sesama,” harap Ayu, Koordinator Program Kreatif RN Malang. (imm/rz)
 
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry