Jargon "Ojo Lali Karo Blangkon Ijone" atau jangan lupa dengan blangkon hijaunya. Inilah ciri khas Mbah Eko yang mencoba peruntungan maju menjadi Bacaleg DPR RI, dari PKB melalui Dapil VI Jatim. (ft/Budi Arya)

KEDIRI | duta.co – Sosok sederhana dan humoris, inilah yang melekat dalam diri Eko Hariyanto, salah seorang perajin tenun ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, Jawa Timur. Meski perawakanya masih muda, tapi sosok lelaki yang masih berumur 40 an dan hobi bermusik, serta dikenal sebagai salah satu musisi di Kediri ini, akrab disapa Mbah Eko.

Disematkan nama Mbah Eko, baginya sesuatu yang membanggakan. Mungkin, dirinya dianggap ‘tua’ yang pengartianya kerap dimintai pendapat sesama rekan seniman ataupun pelaku usaha di IKM maupun UMKM.

Berangkat dari situ, sosok Mbah Eko didapuk menjadi Ketua Forum IKM Jatim wilayah Kediri Raya dan Penasehat Rumah Panji. Dari serangkaian posisi yang dimiliki, ia mendapat dorongan untuk mencoba peruntungan menjadi Bacaleg DPR RI, dari PKB melalui Dapil VI Jatim, meliputi, Kota/Kabupaten Kediri, Kota/Kabupaten Blitar dan Kabupten Tulungagung.

Merasa mendapatkan amanah, Mbah Eko yang mempunyai ciri khas mengenakan blangkon hijau dan mempunyai jargon “Ojo Lali Karo Blangkon Ijone” atau jangan lupa dengan blangkon hijaunya.

“Saya pilih blangkon hijau, sesuai dengan partai yang memberangkatkan saya, PKB. Dari dukungan yang ada, saya juga berharap bisa mewakili keinginan sesama rekan. Dari awal, saya memang sudah niat dan berjuang untuk IKM dan UMKM dan seniman di wilayah Dapil VI Jatim,” ucap Mbah Eko, saat disambangi di rumahnya, Selasa (23/5/2023).

Disinggung wujud perjuangan yang dilakukan apabila diberikan amanah, ia akan getol memperjuangkan keluhan para pelaku IKM dan UMKM serta seniman. Karena, selama ini mereka mengeluhkan marketing (pemasaran) dan program pendampingan yang masih relatif minim.

Untuk para seniman, dirinya juga akan berupaya semaksimal mungkin mengakomodir karya teman-teman seniman tradisional maupun modern. Ia menyakini, karya seniman di wilayah Kediri Raya tidak kalah dengan seniman Nasional.

“Saya membayangkan, tiap event atau kegiatan daerah, artisnya berasal dari daerah masing-masing. Jangan sampai, seniman daerah terlupakan. Dan tugas saya mendampingi teman-teman seniman. Karena karya mereka luar biasa dan harus kita support maksimal,” harapnya.

Untuk itu, dirinya berharap, dukungan dari teman-teman pelaku IKM maupun UMKM serta para seniman agar solid mewujudkan perjuangan dan impian bersama. Tujuanya, keluhan dan kesulitan yang dialami selama ini bisa terpecahkan, apabila mempunyai keterwakilan di tingkat pusat.

“Bismillah, saya yakin, dengan jumlah pelaku IKM maupun UMKM di Kediri Kota atau Kabupaten yang berkisar 6 ribuan, ditambah pelaku IKM wilayah Tulungagung dan Blitar, sekitar 12 ribuan serta para seniman, akan mampu mendulang suara mumpuni di Dapil VI,” tukasnya.

Road Show Pelaku Usaha dan Seniman hingga Tingkat RT

Dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat yang ujugnya mendongkrak ekonomi warga sekitar, Mbah Eko berkeinginan dan mempunyai gagasan akan menggelar bazar dan tur musik hingga tingkat RT.

“Apabila diberi amanah sebagai wakil rakyat, bazar dan tur musik sampai tingkat RT akan digalakkan. Dari sini, ekonomi warga setempat akan bertumbuh dalam berbagai sisi,” kata Mbah Eko.

Adapun penerapanya, kata Mbah Eko, bazar akan melibatkan pelaku usaha setempat dan seniman daerah. Dirinya optimis, dengan kolaborasi pelaku usaha dan seniman akan mampu memberikan energi positif bagi khalayak.

“Mohon doanya, kalaupun saya diberi amanah oleh Allah SWT, saya akan mengabdi ke masyarakat,” tutupnya. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry