SURABAYA | duta.co – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya menyelenggarakan assembly week, Rabu (7/12/2022). Assembley adalah acara berkumpul siswa dan berkolaborasi untuk melakukan gerak tari dan lagu yang berisi adegan-adegan yang mengandung muatan edukasi. Ini sesuai dengan tema pembelajaran yang telah siswa pelajari selama semester satu.
Program Assembly ini telah berlangsung sejak 2005 dan telah menjadi agenda rutin sekolah yang biasanya diadakan pada setiap akhir semester satu.
Koordinator Assembly Kelas 3, Shofwan Hidayat mengatakan assembly learning ini mengangkat cerita tentang mitigasi bencana alam. Tema cerita ini di ambil berdasarkan apa yang telah dipelajari di kelas selama semester satu. Selain karena telah belajar tentang mitigasi bencana alam, siswa kelas 3 juga pernah berkunjung ke Bazarnas serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya.
“Tentunya acara assembly learning tentang mitigasi bencana alam ini menjadi pembelajaran langsung yang menyenangkan bagi siswa karena dipadukan dengan konsep gerak tari dan lagu serta arransemen musik yang sesuai suasana,” tutur Shofwan.
Kania Praznajanita Harindra, siswa kelas 3 mengatakan mengaku senang dengan pembelajaran ini karena seru, tidak seperti sedang belajar. “Assembly ini ada ceritanya juga yang bikin seru. Aku jadi tahu cara menyelamatkan diri jika bencana terjadi,” ungkapnya.
Beberapa hal yang siswa perankan dalam assembly ini dapat menjadi contoh serta pembelajaran bagi siswa lainnya. Misalnya cara menyelamatkan diri saat banjir, cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa dan tsunami di pantai.
Assembly mitigasi bencana ini juga berkaitan erat dengan ketertarikan para guru untuk juga memberikan rasa empati serta mengerti tentang mitigasi bencana khususnya gempa bumi yang baru-baru ini mengguncang beberapa daerah di tanah air khususnya Cianjur.
Dalam assembly ini juga disematkan juga donasi yang telah berhasil disalurkan untuk Sekolah Muhammadiyah di Cianjur yang terkena dampak gempa.
“Acara assembly dengan tema mitigasi bencana ini juga memberikan siswa pengalaman belajar yang lebih dalam. Belajar empati kepada saudara yang terkena musibah di Cianjur salah satunya,” tambah Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Suyono. ril/end
