KEDIRI|duta.co – Klarifikasi pun disampaikan Reza Darmawan, Pengurus DPD PAN yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Kediri atas kehadirannya di Kantor DPD NasDem Kota Kediri. Bahwa dirinya memiliki niatan baik agar segera terisi kekosongan kursi wakil wali kota untuk membantu kerja Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di pemerintahan. Hal ini disampaikan, untuk menyikapi pernyataan Ketua DPD PAN, Abdul Baqi Bafaqih bahwa dirinya masih sebagai kader yang mampu menjaga syahwat dan patuh pada aturan partai.
Sejumlah rumor di lingkungan internal PAN Kota Kediri semoga segera terselesaikan di tengah wabah Covid-19 saat ini melanda negeri ini. Reza Darmawan maupun Agus Mujadi dikabarkan saling berebut kursi AG 2 setelah sepeninggalan almarhumah Lilik Muhibbah. “Ini menjadi tugas atau kewenangan partai untuk segera mengisi kekosongan jabatan, untuk membantu kerja Wali Kota Kediri di pemerintahan. Apalagi kondisi hari ini, pemerintah sangat disibukkan dengan penanggulangan penyebaran Covid-19. Dengan percepatan pengisian, maka bisa segera mengikuti kinerja wali kota,” terang Bang RD, sapaan akrabnya.
Terkait kehadirannya ke NasDem, dijelaskan Bang RD bertujuan untuk melamar partai tersebut. “Saya datang di NasDem untuk melamar, Partai NasDem tidak membuka pendaftaran. Apa yang saya lakukan atas inisiatif pribadi bukan atas nama partai,” terangnya saat dikonfirmasi Minggu (19/04) siang. Diberitakan sebelumnya, Abah Baqi, sapaan akrab Ketua DPD PAN, menyebutkan ada oknum pengurus yang tidak mampu menjaga syahwat kemudian berniat ingin menduduki kursi wakil wali kota.
Dihadapan sejumlah wartawan, sesuai aturan partai terkait penjaringan calon diawali dari rapat harian kemudian dilanjutkan rapat pleno selanjutnya diajukan ke DPP PAN untuk dimintakan rekomendasi. “Saat ini kami belum melakukan rapat harian dikarenakan adanya wabah Corona,” terangnya. Bila kemudian wabah ini segera berakhir atau setidaknya setelah Hari Raya Idul Fitri hingga berakhirnya Bulan Syawal, maka rapat harian tersebut akan digelar.
Abah Baqi pun sebenarnya tidak mempersoalkan bila Reza Darmawan maupun Agus Mujadi, mendatangi atau menggelar pertemuan dengan Pengurus NasDem dalam rangka melakukan lobi. “Bagi kami tidak ada masalah. Namun bila mengaku sebagai kader, sementara rapat harian saja belum dilaksanakan,” ucapnya. Atas pemberitaan di salah satu media online, yang menjadikan Abah Baqi diminta memberikan klarifikasi melalui pengurus wilayah. (nng)
