Ahmad Arizal, Ketua DPW Barisan Kader Gus Dur Jawa Timur. (FT/IST)

SIDOARJO | duta.co – Beredar kabar, bahwa, keluarga Gus Dur, Ciganjur, Ibu Nyai DR HC Hj Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dan Mbak Yenny Wahid mendukung salah satu calon. Bahkan disebut-sebut Mbak Yenny, akan turun gunung,

Terkait hal ini, Ahmad Arizal, Ketua DPW Barisan Kader Gus Dur Jawa Timur (BARIKADE GUS DUR JATIM) menegaskan, bahwa Ibu Nyai Shinta dan Mbak Yenny sampai saat ini tidak terkait dukung-mendukung dalam Pilkada Sidoarjo.

“Sampai saat ini beliau tidak terkait dukung-mendukung. Dan bagi kami yang penting bagaimana Pilkada serentak 2020 berjalan dengan lancar dan aman,” demikian disampaikan Ahmad Arizal kepada duta.co, Jumat (10/1/2020).

Menurut Arizal, sebagai warga Sidoarjo, tentu, menginginkan sosok pemuda yang mempunyai visi ke depan untuk memperbaiki kota udang ini. Apalagi pasca OTT yang berlangsung di Pemkab kemarin, di mana KPK membawa pejabat penting di Sidoarjo. Sidoarjo butuh perubahan.

“Demi kepentingan masyarakat banyak, siapa pun boleh tampil asal memenuhi syarat pencalonan sebagai Bupati maupun Wakil Bupati Sidoarjo 2020-2025. Dan, bagi kami, yang penting bukan calon yang diusung PKB,” tegasnya serius.

Gegap-gempita Pilkada Sidoarjo, mulai terasa. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sidoarjo, Bahrul Amig sudah mendeklarasikan diri maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo 2020. Ia daftar melalui PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Kabarnya Amig juga diusung PPP (Partai Persatuan Pembangunan).

Amig bersama puluhan relawannya bahkan sudah mendatangi Kantor DPC PDIP. Rumor yang beredar PDIP yang memiliki 9 kursi, masih butuh tambahan satu lagi. Kursi PPP sudah diincar. Sementara Bacabup Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) kabarnya memilih duet dengan Kelana Aprilianto. Nah, kita tunggu pasangan-pasangan berikutnya. (mah,luth)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry