KULIAH PAKAR : Wakil Rektor III Unusa, Ima Nadatien memberikan tanda mata kepada Kepala Cabang BPJS Kesehatan KCU Surabaya, M. Cucu Zakaria, DUTA/istimewa

SURABAYA | duta.co  – Kecanggihan teknologi harus dimanfaatkan untuk banyak hal termasuk dalam hal pelayanan kesehatan. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pun memanfaatkan kecanggihan teknologi itu dengan membuat aplikasi agar layanan kesehatan bisa lebih merata dirasakan masyarakat.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Knator Cabang Utama (KCU) Surabaya, M. Cucu Zakaria mengatakan aplikasi itu untuk memudahkan masyarakat dalam mendaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan. “Saat ini tim JKN dan BPJS Kesehatan telah membuat aplikasi untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara kuliah pakar yang digelar Program Studi S1 Sistem Informasi (SI) Fakultas Teknik (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Selasa (19/12).

Cucu Zakaria mengatakan pemanfaatan pelayanan kesehatan mulai meningkat, sejak tahun 2014-2016. Di 2014 sebanyak 92,3 juta, 2015 mencapai 146,7 juta dan di 2016 sebanyak 177,8 juta. “Perkembangan TI di BPJS Kesehatan, awal PT Askes belum ada sistem TI, masih menggunakan dokumen kertas. Kita masih tertinggal jauh dari negara lain. Rata-rata mereka sudah memanfaatkan TI secara total. Pada saat pertengah dan akhir PT Askes mulai disiapkan sistem TI, namun masih menggunakan sistem desentralisasi. Server-server tersebut masih tidak bisa sinkron, karena tempatnya berbeda-beda,” jelasnya.

Saat ini sistem TI BPJS Kesehatan telah terpusat (sistem sentralisasi) dan terstandarisasi ISO/IEC 27000 (Security IT) dan ITIL (information technology infrastructure library). “Itulah pentingnya TI. Sehingga kami dari BPJS Kesehatan membuat rancangan dan mengembangkan aplikasi BPJS Kesehatan. Beberapa sistem TI yang dikembangkan di BPJS Kesehatan antara lain, Sistem Kepesertaan, Sistem Keuangan, Sistem Pelayanan,” ungkapnya.

Ketua Prodi S1 Sistem Infomasi (SI) Unusa, Paramitha Nerisafitra, S.ST.,M.Kom mengatakan kegiatan ini sebagai cara edukasi kepada mahasiswa terkait sistem di BPJS Kesehatan. Yang membuat kendala masyarakat dalam menikmati pelayanan kesehatan karena sistem TI masih belum siap. Namun saat ini BPJS Kesehatan sudah membuat terobosan untuk mempermudah masyarakat melalui TI.

“Salah satu realnya adalan BPJS Mobile untuk mempermudah mencari informasi terkait Fasilitas Kesehatan tingkat Pertama. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya mahasiswa Unusa bisa membantu tim TI BPJS Kesehatan untuk menciptakan aplikasi kesehatan,” tuturnya. rud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry