MUSRENBANG. Sejumlah pejabat Pemkot Mojokerto, di antaranya Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo, Kepala Dinas PUPRPRKP Muraji, Camat Prajuritkulon Riaji SH (salaman), dan Lurah Surodinawan M Masqirom Masychur Wachid, SE saat menyambut kedatangan Mas Pj pada Musrenbang Kelurahan Surodinawan. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Kelurahan Surodinawan, kecamatan Prajuritkulon pada tahun 2024 ini mendapatkan anggaran Dana Kelurahan (Dakel) sebesar Rp 3,1 miliar, ditambah intervensi dari APBD sebesar Rp 5,5 miliar. Sehingga total Rp 8,6 miliar.

Dengan anggaran sebesar itu maka anggaran kelurahan Surodinawan merupakan yang paling besar di antara 18 kelurahqn yang ada di kota Mojokerto.

Besarnya anggaran terima terungkap saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Surodinawan yang dilaksanakan di pendopo kantor Kelurahan Surodinawan, Jalan Raya Surodinawan No. 171, Kamis (25/1/2024).

“Untuk tahun 2024 ini anggaran Dana Kelurahan di kelurahan Surodinawan besar sekali, ada Ro 3,1 miliar. Kemudian untuk pembangunan yang diintervensi di APBD ada anggaran sejumlah 5,5 miliar,” ungkap Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo.

Kemudian kelurahan Surodinawan pada tahun 2023 untuk Dakrl mendapatkan Rp 1,2 miliar dan terserap Rp 967 juta, masih ada sisa Rp 276 juta. Sehingga persentase penyerapannya 77,78%.

“Sebelumnya kelurahan Surodinawan telah melaksanakan pra Musrenbang yang menghasilkan 93 usulan untuk infrastruktur, untuk pembangunan manusia 38 usulan, dan untuk pembangunan ekonominya 6 usulan,” katanya.

Musrenbang Kelurahan Surodinawan ini merupakan Musrenbang tingkat kelurahan terakhir yang dilaksanakan tahun 2024 ini. “Sejak tanggal 15 Januari 2024 kita melakukan road show ke 18 kelurahan. Musrenbang Kelurahan Surodinawan ini yang terakhir,” katanya.

Sedangkan Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi yang akrab disapa Mas Pj mengatakan, di tahun 2023 serapan kelurahan Surodinawan masih kurang maksimal.

“Ngapunten (maaf) bapak Ibu, Pak Camat, Pak Lurah tolong kalau diberi anggaran itu harus bisa membelanjakan secara presisi. Kira-kira kita itu, kalau diberi uang, habiskan gitu ya,” ujarnya.

Mas Pj juga menyampaikan jika anggaran untuk kelurahan Surodinawan merupakan yang terbesar di antara 18 kelurahan yang ada di kota Mojokerto.

“Saya sampaikan, data yang saya lihat selama saya ikut Musrenbang, yang paling gede anggaran 2024 itu kelurahan Surodinawan, tembus di Rp 3,1 miliar. Saya harap nanti dibelanjakan secara presisi,” ungkapnya.

“Besarnya anggaran ini pertanda bahwa usulan-usulannya luar biasa, program-programnya luar biasa dan pasti akan berdampak kepada masyarakat,” imbuhnya.

Menurutnya, postur APBD di kota Mojokerto terbatas, hanya Rp 1,2 triliun untuk tiga kecamatan. “Jadi, usulan kita tampung tapi tidak semua akan kita kerjakan karena anggarannya terbatas. Jadi, akan kita pilih berdasarkan skala prioritas dan yang paling berdampak pada masyarakat,” jelasnya.

Hadir juga pada Musrenbang Kelurahan Surodinawan tersebut, antara lain Kepala Dinas PUPRPRKP Muraji, Camat Prajuritkulon Riaji SH, Lurah Surodinawan M. Masqirom Masychur Wachid, SE, Danramil Kecamatan Prajuritkulon, dan sejumlah pejabat lingkup Pemkot Mojokerto. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry