MADIUN | duta.co – Posyandu balita merupakan fasilitas kesehatan yang berfokus menangani kesehatan ibu hamil maupun balita. Fasilitas ini umumnya tersedia di setiap desa, kelurahan, atau RW, dan berada dalam wilayah kerja suatu puskesmas.

Terkait hal itu Babinsa Kelurahan Munggut, Koramil 05/Wungu, jajaran Kodim 0803/Madiun, Serka Agus Sukendra melakukan pendampingan posyandu balita dan memberikan edukasi terkait penanganan anak Stunting bertempat di Pendopo Kelurahan Munggut, Kec. Wungu, Kab. Madiun, Selasa (14/11/2023).

Disela kegiatannya, Serka Agus Sukendra mengatakan bahwa posyandu dilakukan untuk menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita melalui upaya pemberdayaan masyarakat.

“Posyandu berperan dalam meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita serta penurunan angka stunting,” kata Serka Agus Sukendra.

Menurutnya sangat penting memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam hal mengurangi resiko stunting. Upaya penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, serta intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung.

“Adapun pecegahan yang dapat dilakukan diantaranya dengan pemeriksaan kehamilan, pemberian makanan tambahan pada ibu hamil serta memberikan makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan,” kata dia.

 “Langkah-langkah seperti ini sangat penting dilakukan untuk menekan tingginya  angka stunting,” tegasnya.

Untuk mendukung pemerintah dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, selain melakukan edukasi pihaknya juga melakukan pendataan terhadap anak stunting di wilayah binaan.

“Pendataan sangat penting untuk dilakukan, sehingga nantinya pemerintah akan memberikan bantuan sesuai kebutuhan dalam penanganan anak Stunting. Baik berupa makanan, minuman terutama susu, atau vitamin,” pungkasnya. pen