Sidogiri Berkabung! Mobil Rombongan Bu Nyai Tertabrak KA, 3 Meninggal di Lokasi, 1 di RS
PASURUAN | duta.co – Innalillahi wa innailaihi rajiun! Keluarga besar Pondok Pesantren Sidogiri berduka. Selasa (7/5/24), sekitar pukul 08.40 Wib, mobil Kijang LGX N 1475 WU, rombongan Bu Nyai Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur tertabrak Kereta Api (KA) Pandalungan.
Peristiwa ,menyedihkan itu, terjadi tepatnya di perlintasan Dusun Panjen, Desa Pateguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, empat orang meninggal (dalam mobil tersebut) meninggal. 3 Orang meninggal di lokasi kejadian, satu meninggal di rumah sakit.
“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Allahummaghfirlahum warhamhum waafihim wafuanhum. Semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan,” demikian komentar warganet di sejumlah media sosial nahdliyin terpantau duta.co.
Data rincinya, empat korban meninggal adalah Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawie dari ponpes Sidogiri, Ning Maslahah binti Tohir (Sidogiri), Ning Aidah binti Mahfud (Gayam) dan Ning Alwiyah binti Ali (Kepuh, Kejayan).
Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi saat mobil rombongan keluarga besar Sidogiri itu melaju dari arah selatan hendak ke arah utara. Saat sampai di perlintasan KA, mobil terus melaju. Seorang relawan (jomplangan) bernama Abdullah, yang berjaga di perlintasan, saat itu sudah mengingatkan agar mobil berhenti.
Namun, entah kenapa, mobil terus melaju. Padahal, pada saat bersamaan melaju KA Pandalungan dari arah Jakarta hendak ke Jember. Tabrakan pun tak bisa dihindari. Mobil Kijang sempat terseret sekitar 200 meteran. Tiga korban meninggal di lokasi kejadian. Sementara dua lainnya alami luka berat. Dan, satu orang sudah dinyatakan meninggal.
Badan mobil Kijang LGX itu ringsek menutupi jalan KA. Proses evakuasi dilakukan petugas dibantu warga sekitar. Warga bahu-membahu mendorong mobil Kijang yang ringsek ke tepi rel kereta api.
“Informasinya, sekitar pukul 08.41, ada mobil Kijang dari arah selatan ke utara melintasi perlintasan KA, yang kebetulan pada jam itu KA Pandalungan dari Gambir menuju Jember melintas. Sehingga terjadi kecelakaan ini,” ujar Kompol Andri, Waka Polres Pasuruan Kota sebagaimana diunggah radarbromo.jawapos.com.
Wakapolresta menjelaskan, saat ini masih didalami pihak kepolisian. “Perlintasan itu sebenarnya sudah terpasang palang, cuma belum dioperasikan,” terang perwira polisi dengan satu melati di pundaknya itu. (sumber: radarbromo.jawapos.com)
