Pembangunan sarana untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 3x500 kilo watt (KW) di Gili Ketapang Probolinggo, kamis (22/2). duta.co/istimewa

PROBOLINGGO | duta.co  – Masyarakat Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, kini dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh. Ini setelah diresmikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 3×500 kilo watt (KW).

Peremian dilakukan General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, Dwi Kusnanto, Kamis (22/2)bersama staf ahli Pemerintah Kabupaten, Mahbub Zunaindi dan jajaran pejabat PLN.

“Sebelumnya, PLTD PLN di Pulau Gili Ketapang berkapasitas 2×400 kW hanya dapat menerangi Gili Ketapang selama 12 jam. Tapi, kami berjuang keras untuk menerangi Gili Ketapang agar bisa menyala selama 24 jam penuh,” ujar Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo, Kamis (22/2).

Pembangunan PLTD ini membutuhkan waktu waktu tujuh bulan. PLN Distribusi Jawa Timur, tepatnya Rayon Probolinggo Area Pasuruan, tidak hanya membangun PLTD dengan kapasitas lebih besar yaitu 3×500 kW, tapi juga membangun Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 2.400 kilometer sirkit (kms) dan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) sepanjang 4.400 kms.

Ini dilakukan  untuk dapat menyalurkan aliran listrik kepada 2.400 pelanggan yang telah ada di Gili Ketapang. Kini, Pulau Gili Ketapang dapat menikmati listrik selama 24 jam.

Aliran listrik selama 24 jam ini sangat diharapkan oleh masyarakat Pulau Gili Ketapang yang memiliki potensi wisata pantai dan snorkeling yang indah ini. Dan sebagai wujud kerja nyata terangi negeri, PLN hadir untuk mendukung pemerataan pembangunan dan mendorong perekonomian masyarakat sekitar.

Di sisi lain, dengan kapasitas PLTD yang cukup memadai sekarang ini, PLN mampu melayani potensi 600 pelanggan yang belum teraliri listrik di Pulau Gili Ketapang, sehingga seluruh masyarakat Pulau Gili Ketapang dapat menikmati listrik dari PLN. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry