MALANG | duta.co – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) tahun ini kedatangan 1.600 Mahasiswa Baru (Maba). Mereka mendapat suntikan mengenai wawasan kebangsaan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang.

Menurut Rektor Unitri Prof Dr Ir Eko Handayanto MSc, bahwa pihaknya terus menerus meningkatkan wawasan kebangsaan sivitas akademikanya. Terutama kepada mahasiswa baru yang mencapai 1.600 Maba. Hal ini ditandai dengan MoU antara kampus ungu ini dengan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang yang disaksikan langsung oleh Forkopimda Kota Malang.

“Kerjasama ini dalam hal penanaman nilai cinta tanah air dan wawasan kebangsaan,” ungkap Prof Eko Handayanto, Kamis (15/09).

Rektor kampus ungu ini lebih lanjut menerangkan, universitas ini kini dapat menampung 8 ribu mahasiswa. Dimana untuk tahun ini menerima 1.649 maba dari 2.039 pendaftar dari seluruh Indonesia, hingga dapat disebut kampus ini sebagai miniatur Nusantara. Ia pun berpesan, maba jangan telalu lama kuliah, maksimal empat tahun tuntas belajarnya.

“Hal ini supaya para mahasiswa Unitri segera kembali ke kampung halaman, untuk membangun daerah asal,” ucap .

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan Maba harus fokus pada tujuan utamanya, yaitu belajar menuntut ilmu. Ia mengingatkan, maba sudah menjadi warga Malang, dimana ujung tombak pemerintahan ialah RT setempat, maka berbaurlah dengan masyarakat setempat. Ketika saatnya kuliah serius, namun saat kerja bakti, dapat berbaur bersama masyarakat sekitar.

“Maka untuk menyongsong Indonesia emas 2045 mendatang, siapkan diri kalian dengan baik, dan jangan jadi penonton. Jadilah pimpinan daerah masing-masing untuk membangun negeri ini,” pungkas Sofyan.

Hadir dalam kesempatan ini Kapolresta Kota Malang, Dandim 0833 Kota Malang, Pimpinan Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri dan anggota DPRD. Serta nampak pula Plt Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu, SH., M.Si.

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry