KEDIRI| duta.co -Keberadaan pers mahasiswa di lingkungan kampus berbasis NU dan khususnya di IAIT Tribakti Kediri , perguruan tinggi tertua di Karesidenan Kediri, harus mampu mengambil sikap terhadap situasi percaturan politik di Indonesia.
Pernyatan ini disampaikan Direktur Lembaga Pers dan Penelitian Mahasiswa (LP2M) Corong, Akbar Muharrom, menyambut digelarnya workshop bertema Pers Mahasiswa di Tengah Percaturan Politik.
Rangkaian acara Dies Natalis ke – 10, juga digelar lomba esai dan karikatur, dimana pemenangnya akan diumumkan disela acara workshop dengan menghadirkan Ketua Paguyuban Lintas Masyarakat (PaLM) Kediri, Taufiq Al Amin.
“Harapan besar, agar memberikan pembekalan kepada para mahasiswa agar tetap netral dan menjaga idealismenya. Kita juga mengadakan 2 lomba,  yaitu lomba esai dan karikatur. Dipilihnya lomba tersebut, untuk  menambah semangat sekaligus menguji skill mahasiswa dalam dunia kejurnalistikan,” ungkap Direktur LP2M.
Terkait tema diambil dalam workshop, dijelaskan Akbar Muharrom, menginggat pada dua tahun mendatang, Indonesia akan menjalani pesta demokrasi. Dimana, keberadaan mahasiswa menjadi organ penting di tengah – tengah masyarakat.
“Apalagi banyak kejadian bahwa mahasiswa sering kali menjadi tangan kanan para pelaku politik praktis. Untuk itu, dengan acara ini mahasiswa tidaklah menjadi korban atas keterombang-ambingan situasi,” ungkapnya. (ian/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry