JAGA BUDAYA: Kadisparbud dan wisatawan berpakaian adat berlatarĀ  Taniyan Lanjhang. Duta.co/Habib

PAMEKASAN | duta.co –Sejumlah wisatawan Domestik dan mancanegara ikut menyaksikan Festival Taniyan Lanjhang yang di gelar oleh Disparbud Pamekasan di Dusun Buddagan Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Festival tahunan yang memadukan wisata budaya dengan tampilan seni serta UMKM dengan kulinernya juga batik dari Pamekasan tersebut dihadiri tamu dari Komunias Batik Jawa Timur, Komunitas Sekarjagat dari Yogyakarta, dari wisatawan jakarta, cirebon, pekalongan dan surabaya bahkan wisatawan dari negara Perancis.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Pamekasan Achmad Sjafiudin mengatakan, Festival ini untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke kabupaten Pamekasan.

“Kolaborasi, dengan memadukan wisata budaya, kuliner tradisional, batik Pamekasan dan pentas seni kita mencoba menarik para wisatawan ke pamekasan,” paparnya.

Festival Taniyan Lanjhang, Tambah Achmad, ini untuk menggali kembali potensi wisata budaya yang sudah hampir terlupakan, kita gali lagi dan

dipadukan dengan yang modern dan yang sedang berkembang saat ini.

“Semoga melalui kegiatan wisata budaya ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pamekasan,” harapnya.

Sementara salah satu wisatawan dari komunitas Sekarjagat Yogyakarta, NisaĀ  menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi acara tersebut, ada tari, juga Rokat Pandhabah serta kulinernya enak-enak.

“Keren abis, apalagi batiknya bagus-bagus. Saya terkesan sekali dengan acara ini sampek saya merindingĀ  melihatnya,” kata Nisa ditemui disela-sela kegiatan.

Pihaknya bahkan mengaku sudah berbelanja cukup banyak batik asli Pamekasan yang memang dipasarkan dalam acara terdebut.

“Teman- teman satu rombongan dengan saya juga tidak ketinggalan sudah memborong batik yang memiliki corak khas ini,” tandasnya.

Dalam destival ini juga disuguhkan Tari- tarian, drama rokat pandhabah dari komunitas Dhu’remmek, musik gebluk dan sajian kuliner yang dibeli dengan menukarkan daun lontar sebagai alat belinya. (bib)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry