SURABAYA | duta.co – Warsito resmi menjadi kandidat bakal calon wali (bacawali) ota Surabaya dari PDI Perjuangan. Hal itu setelah pengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wakil Wali kota Surabaya 2020 ke DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Di Jalan Kendangsari, Surabaya.

Saat tiba di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Cak War, sapaannya, disambut Rini Sulistyorini dengan dampingi beberapa pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim lainnya. Usai mengembalikan formulir pendaftaran, Cak War masih berkesempatan ngobrol hangat dengan para pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim.

Ditemui usai menyerahkan formulir pendaftaran, kepada sejumlah pewarta Cak War mengatakan, keberaniannya untuk mendaftar sebagai Wakil Wali kota Surabaya 2020, karena dirinya sangat mencintai kota Surabaya. “Saya tinggal di Kota Surabaya sudah 30 tahun, jadi saya sangat mencintai Kota Surabaya,” ujarnya.

Dia menceritakan selama 30 tahun tinggal di Surabaya, banyak suka duka yang dialaminya. Bahkan, dia mengaku meniti karier di Surabaya mulai dari bawah. Berkat kerja kerasnya, pengusaha yang saat ini tinggal di kawasan Lontar, Kecamatan Sambi kerep ini berhasil membangun beberapa perusahaan.

Beberapa perusahaan yang mengantarnya Cak War menjadi pengusaha sukses diantaranya, jasa tranportasi ekspor import dan EMKL yang dirintisnya sejak 1989. “Alhamdulillah, hingga saat perusahaan masih jalan,” ucap Ketua Koperasi Jasa Angkutan Maju Bersama.

Dengan alasan mencintai Kota Surabaya dan berbackground sebagai pengusaha sukses, akhirnya dirinya memberanikan diri untuk mendaftarkan diri sebagai wakil wali kota Surabaya lewat PDI Perjuangan.  “Sebagai seorang pengusaha yang mengawali karir dari bawah pastinya saya pernah merasakan suka dan duka, untuk itu saya merasa terpanggil dan ingin berbagi pengalaman bagaimana kita sebagai Warga Kota Pahalwan memliki semangat dan spirit pejuang yang Sportif dalam menghadapi persaingan global yang pastinya semakin berat,” ujarnya.

Jika nantinya PDI Perjuangan memberikan kepercayaan terhadap dirinya dan Allah meridhoinya, maka Cak War berjanji akan bekerja keras untuk kepentingan Wong Cilik. “Untuk itu melalui dunia politik saya berjanji mewakafkan segala tenaga dan pikiran kepada warga Surabaya lewat pengabdian sebagai wakil walikota,” tegasnya.

Disinggung kenapa memilih PDI Perjuangan sebagai kendaraan politik di Pilwali Surabaya 2020? Pria yang mudah akrab dengan siapapun ini mengatakan, karena dirinya ingin jadi pejuang bagi Wong Cilik dan itu singkron dengan perjuangan PDIP. “Karena niat saya mengabdi kepada Wong Cilik, maka saya memilih PDIP sebagai Partainya Wong Cilik,” jelas Cak War yang juga Ketua Harian Yayasan Jatidiri Bangsa perwakilan Jawa Timur.

Selain hal tersebut diatas, alasan lain yang cukup penting menurut Cak War adalah dukungan dari orang tua, guru, tokoh masyarakat. “Dan, dukungan penuh dari Keluarga (Istri dan anak-anaknya) menjadi semangat bagi saya bertarung di Pilwali Surabaya,” ujarnya.

Yakinkah anda bisa mendapatkan rekom PDIP? Dengan tegas Cak War mengungkapkan dirinya tidak bisa memastikannya karena rekomendasi sepenuhnya merupakan wewenang Partai. “Terkait rekom itu urusan internal partai PDI Perjuangan. Yang pasti, sejak mengembalikan formulir pendaftaran dirinya berjanji akan lebih dekat dan terus membangun komunikasi dengan warga Surabaya,” pungkas pria yang saat ini menjabat Sekretaris HKTI Jawa Timur. azi

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry