PEDULI : Rapat koordinasi melibatkan perwakilan satuan kerja dan TNI – Polri di Mako Satpol PP (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Musibah bencana terjadi di sejumlah tempat di tanah air, rupanya mendapat perhatian khusus dari orang nomor satu di Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Seiring dengan Peringatan Hari Pahlawan dan Sumpah Pemuda, tercetuslah ide, ‘Cabut Paku untuk Palu’.

Dengan membersihkan paku ataupun kawat yang tertancap pada pohon dengan dilakukan secara gotong royong, diharapkan menjadi wujud kebersamaan dan menumbuhkan jiwa kepedulian.

“Dengan acara ini, kita akan ajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga alam, dari membersihkan pohon dan lingkungan ini, kemudian hasilnya kita donasikan untuk saudara – saudara yang tertimpa musibah,” terang Wali Kota Kediri ditemui pasca menyerahkan bantuan warga Kediri kepada Pemerintah Propinsi Jawa Timur.

Acara ini akan digelar pada tanggal 10 November besok, di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Joyoboyo, Jl. PK. Bangsa Kota setelah diawali dengan apel bersama pukul 08.00wib. Selanjutnya, peserta diharapkan para pelajar, komunitas, relawan, perwakilan TNI – Polri, hingga para ketua RT bersama warganya, untuk membersihkan pohon dari yang berada di Kota Kediri.

“Sesuai Perda Kota Kediri, Nomor 2 Tahun 2014 tentang pengelolaan Ruang Terbuka Hijau bersama masyarakat. Bila selama ini, tim DLHKP selalu rutin melakukan perawatan dan kebersihan. Namun dengan kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wujud kegotongroyongan, keguyuban, edukasi pada usia dini serta bentuk kepedulian sosial,” jelas Sunarto, Kasi Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri.

Dandim 0809 Kediri, Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno tanpa berpikir panjang langsung menyampaikan dukungan penuh atas kegiatan ini. Sosok orang nomor satu di Kodim Kediri, didaulat sebagai Komandan Komunitas Kediri ini, berharap kegiatan ini sebagai bentuk melanjutkan jiwa kepahlawanan dan arti sumpah pemuda dalam bentuk gotong royong.

Diberi batas waktu hingga pukul 16.00wib, kemudian sampah besi berupa potongan besi, paku dan kawat, dikumpulkan kembali di depan TMP untuk ditimbang.

“Hasil dari pengumpulan ini, kemudian didonasikan untuk korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala,” terang Kabag Humas Protokol Pemerintah Kota Kediri, Apip Permana. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry