Para ulama Bangkalan saat acara selamatan kantor sekretariat Panitia Nasional  Persiapan Pembentukan  Provinsi Madura.

BANGKALAN | duta.co – Sudah hampir 15 tahun lebih wacana pembentukan Provinsi Madura ini mengelinding. Kini wacana tersebut kembali digelorakan, bahkan Panitia pembetukan Provinsi Madura membuka kantor sekretariat.

“Harapannya dengan adanya kantor sekretariat ini ada tempat permanen, sebagai tempat untuk berdiskusi masyarakat Madura mulai dari ujung timur (Sumenep) hingga ke ujung Barat (bangkalan),” kata Ketua Panitia Nasional Persiapan Pembentukan  Provinsi Madura, H Achmad Zaini di sela-sela acara selamatan kantor sekretariat Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura di Jalan R.P HM Noer KM 5 Akses Suramadu sisi Madura di Desa Sendang Laok Kecamatan Labang Bangkalan, Ahad (29/11).

Dikatakan dia, dengan adanya ini, persiapan pembentukan Provinsi Madura bisa cepat terealisasi. “Kita harus mengejar ketertinggalan, kita sudah tertinggal selama 75 tahun lebih, kalau kita melihat dari provinsi-provinsi yang sebelumnya jadi negara. Jadi itu (ketertinggalan) harus dikejar, harus didapat,” jelas Zaini sapaan akrabnya.

Dijelaskan Zaini, saat ini panitia telah melakukan terobosan-terobosan untuk mempercepat terealisasinya Provinsi Madura. “Kita sudah melakukan persiapan-persiapan, seperti  untuk pemekaran wilayah, yaitu Kabupaten Pamekasan, sudah ada persetujuan dari DPR, dan sebentar lagi DPR akan melakukan pemekaran itu,” terangnya.

Terobosan lainnya, kata Zaini, panitian nasional sudah melakukan lobi-lobi di pemerintah pusat. “Terobosan-terobosan lainnya, kita sudah melakukan pendekatan dengan pemimpin di pusat, seperti Pak Nyalla (La Nyalla Mattalitti, red) Ketua DPD RI. Nanti Pak Nyalla akan bantu mengomunikasikan kepada ketua DPR RI, ketua MPR RI, dan Pak Nyalla menjanjikan akan berupaya maksimal untuk mewujudkan percepatan itu,” tuturnya.

Sementara itu, Ulama Bangkalan, KH Nuruddin A Rahman, berharap adanya kantor sekretariat bisa menyamakan presepsi masyarakat Madura. “Dengan kantor ini bisa menyatukan semua pemikiran masyrakat Madura mulai dari Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan, untuk aspirasi-aspirasi itu bisa dikumpulkan di sini,” jelas Nuruddin.

Ditambahkannya, saat ini semua elemen masyarakat Madura berupaya agar supaya Provinsi Madura ini bisa segera terwujud. “Sejauh ini upaya tokoh di Madura, dari berbagai lapisan masyarakat yang ada di Madura, mulai para ulama, politisi, generasi muda, pengusaha dan kalangan akademisi sepakat semuanya untuk segera mewujudkan Provinsi Madura,” kata Nuruddin.

Apabila usaha itu harus memenuhi syarat 5 kabupaten/kota, kata Nuruddin, maka menjadi provinsi akan jauh dan lambat sekali. “Sekarang kita akan mencari jalan alternatif, barangkali itu bisa ditempuh dengan cara-cara yang lebih cepat yaitu, melalui kawan-kawan yang ada di pemerintah pusat, baik yang di pemerintahan maupun yang ada di politisi semua kita usahakan, akan menyatukan semua pendapat untuk diajukan ke pemerintah,” pungkasnya. (min)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry