KH Ma'ruf Amin (ist)

JAKARTA | duta.co – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (30/3/2017), memberikan pernyataanpers mengimbau Aksi 313 besok tak dilakukan. Kalaupun tetap dilakukan, jangan sampai isu meleber ke mana-mana.

Imbauan tersebut disampaikan setelah Kiai Ma’ruf bertemu Presiden Joko Widodo. Namun, Kiai Ma’ruf membantah pertemuan dengan Presiden khsusu membahas rencana demontrasi yang akan digelar gabungan Ormas Islam besok.

Menurut Kiai Ma’ruf, keinginan peserta aksi telah didengar usai Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama diproses hukum dan telah menyandang status terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama.

“Menurut saya kalau besok itu seharusnya kita sudah tidak perlu lagi demo-demo itu. Kan sebenarnya sudah cukup didengar keinginan-keinginan itu,” ujar Kiai Ma’ruf.

Meski demikian, apabila demonstrasi tetap digelar, Kiai Ma’ruf berharap agar peserta aksi dapat bersikap santun dan tertib. Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga berharap tak ada aksi yang melebar. Sehingga justru terkesan keluar dari tuntutan aksi, seperti ada upaya ingin mengganti pemerintahan yang kini dipimpin oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

“Saya harap dilakukan dengan santun dan tidak ada isu-isu yang tidak tertib atau isu yang melebar ke mana-mana, apalagi ada upaya mengganti pemerintahan, saya kira itu ngawur, itu tidak tepat,” tegasnya.

Kiai Ma’ruf mengimbau peserta aksi untuk dapat menjaga demonstrasi dengan suasana yang kondusif. Keutuhan Negara juga harus diutamakan. “Saya ingatkan kepada umat situasi yang kondusif harus dijaga, negara ini keutuhannya harus dijaga,” tuturnya. ful, mer

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry