NAIK KELAS : Bagian pendaftaran di Tower Unusa Kampus B Jemursari. Kini Unusa sudah mendapatkan akreditasi B untuk institusi. DUTA/endang

SURABAYA | duta.co  – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) akhirnya berhasil meraih akreditasi dengan nilai B untuk institusi. Hasil akreditasi institusi B didapat Unusa sesuai dengan Surat Keputusan (SK) nomor 2740 yang dikeluarkan Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT) tertanggal 15 Agustus 2017 dan diterima Unusa  pada Selasa (22/8) lalu.

Ini adalah sebuah prestasi mengingat Unusa baru berusia empat tahun setelah berubah nama dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Yarsis. Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M.Eng mengatakan diraihnya akreditasi B ini adalah sebuah bentuk tanggung jawab Unusa terhadap masyarakat.

“Ini bentuk peningkatan kualitas mutu pendidikan eksternal sehingga masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk menempuh pendidikan di Unusa karena kualitas pendidikannya sudah baik,” jelas Jazidie di Tower B Unusa Kampus B Jemursari, Kamis (24/8).

Hasil ini didapat setelah tim Lembaga Akreditasi Mutu Internal (LPMI) Unusa bersama para dosen dan seluruh karyawan bahu membahu menyiapkan berbagai hal untuk memenuhi syarat yang ditetapkan agar tujuh standar yang ditetapkan untuk proses akreditasi bisa dipenuhi. “Mei kita ajukan borang, Juli ada visitasi dan sekarang hasilnya sudah kita dapat. Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan kami mengingat kami masih bayi,” tandas Jazidie.

Dengan peningkatan akreditasi ini, jelas Unusa akan terus berbenah. Pembenahan pertama adalah dengan meningkatkan program studi (prodi) yang masih memiliki akreditasi minimal atau C. Saat ini prodi-prodi itu sudah disiapkan untuk melakukan akreditasi ulang. “Kita nilainya B di tengah-tengah karena skor yang kami dapat itu 327. Sementara rentang skor untuk nilai B itu minimal 301 hingga kalau tidak salah 350 atau 360. Saya lupa persisnya,” tukasnya.

Ada banyak hal yang bisa membuat Unusa berhasil meraih akreditasi B untuk institusi ini. Salah satunya sudah mulai diterbitkannya jurnal-jurnal dari hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen. Selain itu, teknologi informasi yang dilakukan Unusa dalam sistem perkuliahan yang memudahkan dosen dan mahasiswa yang sudah mengarah ke paperless.

“Ke depan, kita akan persiapkan untuk akreditasi ulang prodi yang masih minimal. Sehingga minimal prodi di Unusa itu B. Dan dua tahun kemudian kita akan mengajukan kembali akreditasi ulang untuk institusi sehingga dalam beberapa tahun ke depan Unusa bisa meraih akreditasi A untuk institusi,” jelasnya. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry