SURABAYA | duta.co – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan vaksinasi tahap pertama pada beberapa dosen dan karyawan yang sudah berusia lanjut (lansia), Kamis (4/3/2021).
Seluruh proses vaksinasi bertempat di Puskesmas Menur Pumpungan ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Rektor Untag Surabaya, Dr Mulyanto Nugroho, dalam keterangan persnya Jumat (5/3/2021) mengatakan Untag Surabaya merupakan perguruan tinggi pertama di Kota Surabaya yang mengikuti vaksinasi ini.
“Pada 11 Februari lalu kami mendapat surat dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk mengirimkan data dosen dan tenaga kependidikan karena perguruan tinggi masuk dalam pelayanan publik. Vaksin direncanakan bulan ini dan bulan depan,” katanya.
Dia mengapresiasi langkah Presiden Jokowi dalam menggratiskan vaksin. Dikatakannya, vaksin bagi tenaga pendidik itu karena diharapkan kuliah tatap muka bisa dilakukan pada Juli 2021. “Vaksin itu penting, apalagi Untag memiliki 14.000 sivitas akademika,” tukasnya.
Vaksinasi tahap pertama Untag Surabaya diikuti 83 dosen dan karyawan. Penanggung Jawab Vaksinasi Puskesmas Menur Pumpungan dr Dini Oktavia mengatakan program vaksinasi akan terus berlanjut bagi dosen dan karyawan lainnya.
“Pertama memang khusus lansia, ada 83 orang dari Untag Surabaya. Untuk yang berusia di bawah 59 maka akan dijadwalkan kemudian,” tandasnya.
Psikolog yang menjadi salah satu penerima vaksin, Drs Herlan Pratikto, MSi mengaku salut akan prosedur yang ditetapkan. “Tidak sakit sama sekali. Hanya sekali suntik, sebentar sekali,” ujarnya. ril/end
