SURABAYA | duta.co — Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar prosesi wisuda ke-122 secara daring luring di Graha Wiyata, Sabtu (27/3/2021). Sebanyak 599 wisudawan dan wisudawati dari jenjang sarjana, magister dan doktor telah dikukuhkan.
Dari 599 wisudawan terdiri dari 422 wisudawan Strata-1 dari 16 program studi, 128 wisudawan Strata-2 dari 6 program studi dan 49 wisudawan Strata-3 dari 3 program studi.
Untag Surabaya Kukuhkan 599 Wisudawan Secara Daring dan Luring.
Ini adalah kali kedua Untag Surabaya menyelenggarakan prosesi pengukuhan wisuda secara virtual dan dipimpin langsung Rektor Untag Surabaya, Dr Mulyanto Nugroho.
Prosesi wisuda secara daring berlangsung di Gedung Graha Widya lantai 2 ini dihadiri perwakilan dari jajaran Rektorat dan Senat dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol Kesehatan. Wisudawanyang mengikuti prosesi secara langsung diwakili delapan wisudawan terbaik dari enam fakultas. Sementara pada wisudawan yang hadir secara virtual, prosesi simbolis pemindahan tali mortar wisudawan dilakukan oleh orang tua atau wali wisudawan dipimpin rektor.
Rektor Nugroho mengajak wisudawan untuk tetap bersyukur atas capaian serta gelar keilmuan yang diraih kendati Indonesia masih berjuang melawan pandemi. “Karena sesungguhnya rindu akan masa depan yang lebih baik, lebih layak untuk diperjuangkan dari situasi pandemi ini,” tuturnya.
Dikatakannya kondisi ini memaksa semua pihak untuk mencari celah agar tetap berinovasi menghadapi tantangan kehidupan. “Percayalah, semua lelah akan terbayar, semua rindu akan bermuara pada keberhasilan. Tetaplah bertahan, tetaplah optimis situasi ini akan berujung indah,” pesannya kepada wisudawan.
Hadir dalam wisuda ini, Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, Bambang Dwi Hartono serta Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Eri meminta agar para wisudawan tidak minder dengan lulusan kampus lain. “Lulusan Untag Surabaya punya kemampuan yang sama hebatnya dengan lulusan perguruan tinggi lainnya. Dan kami berharap lulusan Untag Surabaya bisa mengambil bagian dalam pembangunan Kota Surabaya,” tandasnya.
Suksesnya wisuda kali ini, tidak lepas dari peran serta tim IT Untag Surabaya yang sangat solid. Koordinator Tim IT Supangat mengatakan terkait kebutuhan IT, pihaknya telah melakukan persiapan yang matang,dengan menyiapkan audio visual, stage, tata lampu dan LED screen dengan teknologi sensor ambient light. Artinya akan secara otomatis mendeteksi perubahan pencahayaan dan secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar untuk tampilan yang optimal sehingga bakal membuat setiap kegiatan wisuda tersebut memiliki suasana yang sama dengan wisuda offline.
“Kami tim IT, sebelum hari-H wisuda telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang bersangkutan, seperti open limit bandwidth dan memastikan jaringan dapat digunakan dengan lancar,” ujar Direktur Sistem Informasi ditemui di sela acara.
Dosen Teknik Informatika yang saat ini melanjutkan studi S3 di UTHM Malaysia ini juga menambahkan, bahwa prosesi wisuda ke-122 Untag surabaya hari ini telah berjalan lancar sesuai harapan. end/ril
