Kapolres Awan saat di mintai komentar seputar Kakek yang di duga menghamili gadis keterbelakangan mental. (Foto Heru/duta.co)

SITUBONDO | duta.co – Kapolres Situbondo AKBP  Awan Hariono SH, SIK, MH terheran, dan akan terus melakukan penyelidikan terhadap seorang kakek berinisial MH (65) yang dilaporkan ke Mapolres Situbondo menghamili Kembang (nama samaran, red), gadis dengan keterbelakangan mental yang masih tetangga dekatnya sendiri, Rabu (25/9/2019).

Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, akan meminta bantuan psikiater, mengingat korbannya mengalami keterbelakangan mental. “Jika dalam proses penyelidikan pelaku terbukti melakukan perbuatan tak senonoh terhadap Kembang, maka penyidik akan meningkatkan prosesnya dari penyelidikan menjadi penyidikan,” kata Kapolres Awan.

Selain itu, sambung Kapolres Awan, pihaknya akan mendatangkan tenaga ahli dalam penyelidikan hingga sampai penyidikan. “Dalam proses penyelidikan hingga ke penyidikan, kami akan terus minta didampingi psikiater. Psikiater harus melekat dalam setiap pemeriksaan terhadap korban yang mempunyai keterbelakangan mental tersebut,” jelas Kapolres.

Untuk diketahui, dugaan kasus asusila yang terjadi terhadap Kembang (27) terbongkar, setelah diketahui bahwa Kembang hamil 6 bulan. Awalnya pihak keluarga menyangka kalau Kembang sedang sakit. Namun, alangkah terkejutnya keluarganya, setelah diperiksa ke bidan desa dinyatakan kalau Kembang sedang hamil 6 bulan.

Saat kembang ditanya keluarga siapa yang menghamilinya, awalnya gadis lugu yang mempunyai keterbelakangan mental ini tidak mau mengaku. Namun, berkat kesabaran keluarganya, akhirnya Kembang menceritakan dirinya hamil lantaran sering disuruh memijat oleh Kakek MH, kemudian berhubungan intim dan memberi uang Rp 10.000 kepada Kembang setiap usai melakukan hubungan intim.

Selanjutnya, mendengar pengakuan polos Kembang, keluarga akhirnya melaporkan MH ke Mapolres Situbondo, karena MH dianggap tega melakukan tindakan tak senonoh kepada Kembang gadis yang mempunyai keterbelakangan mental.

Kembang yang tinggal satu rumah dengan kakaknya, di salah satu desa di Wilayah Kecamatan kota Situbondo ini, biasanya bermain dengan anak-anak di sekitar rumahnya. Konon pelaku MH berbuat tak senonoh terhadap Kembang ketika Kembang sedang bermain dengan modus pura-pura meminta pijat. (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry