JOMBANG | duta.co – Tuntas sudah, pemilihan Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, masa khidmat 2024-2029, dalam Konfercab yang berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Minggu (5/5/2024) malam.
Seperti diprediksi, KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi) masih dibutuhkan dalam kepemimpinan PCNU Jombang. Cucu pendiri NU, almaghfurlah KH Hasyim Asy’ari ini, sangat dibutuhkan demi keutuhan dan kebesaran NU Jombang. Begitu juga KH Ahmad Hasan, sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas perjuangan organisasi.
Dalam pemilihan Ketua Tanfidziyah PCNU Jombang, Gus Fahmi mendapat dukungan mayoritas, 17 suara. Sementara lainnya seperti KH Sholahuddin 2 suara, KH Wafiul Hadi dan KH Afifuddin Dimyathi hanya menjadi pelengkap, masing-masing 1 suara. “Alhamdulillah, tanda-tanda PCNU Jombang berjalan baik dan kondusif,” tegas seorang nahdliyin di lokasi Konfercab.
Seperti lazimnya, dalam Konfercab sebelumnya juga memilih 5 anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA). Perolehan suaranya sebagai berikut: Pertama KH Fahmi Amrullah Hadzik dengan 20 suara. Kedua, KH Afifuddin Dimyathi (20 suara), ketiga KH Ahmad Hasan (19 suara), keempat KH Sholahuddin (17 suara) dan kelima KH Mustain Hasan (11 suara).
Adem dan Menyatukan
Sejumlah peserta Konfercab bersyukur, karena Konferensi NU Jombang berjalan dengan baik. Artinya, duet kepemimpinan Gus Fahmi-KH Ahmad Hasan selama ini, begitu menyejukkan, adem dan menyatukan.
“Kami sangat senang, sebagaimana disampaikan Gus Fahmi, tugasnya adalah menyatukan. Menjaga ukhuwah, kebersamaan demi berkhidmat kepada umat,” demikian disampaikan salah seorang peserta.
Dengan demikian, jelasnya, program keummatan pun akan berjalan dengan baik. “Semoga PCNU Jombang bisa menjadi contoh PCNU se-Indonesia, termasuk PC Internasional. Bagaimana pun Jombang tetap menjadi jujugan para kader nahdliyin,” pungkasnya.
Seperti tema Konfercab: “Merajut Silaturahmi Membangun Sinergi dan Kolaborasi Menuju NU yang Rahmatan Lil ‘Alamin”. Ini menurut Ketua Panitia Konfercab NU Jombang H Basyaruddin Saleh, bermakna ajakan atau seruan bersama-sama untuk menjaga keutuhan dan kebesaran NU sesuai arahan dan petunjuk para ulama.
“Dengan semangat kebersamaan mari kita bergandeng tangan, berkolaborasi demi menjaga keutuhan dan kebesaran NU,” demikian Basyaruddin kepada wartawan. (mky)
