REMBUK : Walikota Malang Drs. H. Sutiaji dan Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko saat hadir di forum rembuk bareng para petani kota Malang. (duta.co/dedik ahmad)

MALANGĀ  | duta.co – Pemerintah kota Malang (Pemkot) Malang terus meningkatkan hasil panen pertanian meski lahan yang dimiliki tidak luas. Untuk itu, bertempat di Ruang Sidang Balai Kota Malang telah dilaksanakan acara pembahasan program perbaikan dan peningkatan hasil panen pertanian di Kota Malang.

Kegiatan yang dihadiri Wali kota Malang Drs. H. Sutiaji dan Wakil Wali kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko ini menjadi forum rembuk bareng para petani kota Malang untuk membahas mengenai permasalahan seputar hasil panen.

Kegiatan dipimpin Sekretaris Daerah Kota Malang, Drs. Wasto, SH. MH dan dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi, Perindustrian & Perdagangan, PD. Rumah Potong Hewan, Pengurus BSM dan Kader Lingkungan.

Joni Eko Saputro seorang pengusaha di bidang pertanian mengatakan bahwa ia akan memfasilitasi tenaga ahli untuk para petani di klinik pertaniannya. Hal itu, ia berikan secara gratis dan berharap pertanian di Indonesia dan khususnya di Kota Malang dapat berkembang jauh lebih baik.

Sekretaris daerah kota malang yang menjadi narasumber kegiatan ini dengan semangat mengungkapkan harapannya.

ā€œLuar biasa, mudah-mudahan hari ini menjadi sejarahnya para petani Kota Malang untuk kedepan menjadi petani yang makmur.ā€ Ujar Wasto yang disambung kata ā€œAmiinā€ dari semua peserta yang hadir.

Walikota Malang yang menyempatkan hadir dijadwalnya yang sangat padat pun turut senang dan bangga akan adanya kegiatan ini. Ia sangat mendukung dan berharap hal ini menjadi awal dari kemakmuran dan kesejahteraan petani.

ā€œMudah-mudahan ini menjadi starting point dan awal dari apa yang kita lakukan untuk kemakmuran dan kesejahteraan para petani,ā€ ujar Pak Aji.

Diakhir kata, Pak Sutiaji menegaskan agar para petani benar-benar di fasilitasi agar terwujudnya tujuan dari kegiatan ini yang mana dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

ā€œJangan ada kalimat memberatkan petani, titik. Ini kita manjakan petani, insyaa Allah barokahā€ Tegas Sutiaji yang juga anak seorang petani. dah

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry