BANTU ROHINGYA: Bantuan bahan makanan dari NU yang diberikan kepada pengungsi Rohingya di daerah Balukali Cox's Bazar Bangladesh, Rabu (27/9/2017). (ist)

JAKARTA | duta.co – Setelah beberapa hari melakukan observasi dan asessment, Tim Kemanusiaan Nahdlatul Ulama (NU) untuk Rohingya menyalurkan bantuan kepada pengungsi Rohingya di daerah Balukali Cox’s Bazar Bangladesh, Rabu (27/9/2017).

12 HARI DI BANGLADESH: Tim Kemanusiaan NU dan Aliansi Kemanusiaan Indonesia bersama mitra lokal di Bangladesh mengkaji untuk memberikan bantuan jangka panjang kepada pengungsi. (ist)

Koordinator Tim NU untuk Rohingya Muhammad Wahib mengatakan, bantuan kemanusiaan yang pada tahap awal ini fokus pada penyediaan makanan kepada para pengungsi Rohingya di Bangladesh. “Ada beras, minyak goreng, kacang-kacangan, gula, garam, dan peralatan masak,” kata Wahib dalam rilisnya yang diterima duta.co,Kamis (28/9/2017).

Wahib yang merupakan pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim (LPBI) NU menyebutkan, makanan merupakan jenis bantuan yang sangat diperlukan oleh para pengungsi saat ini. Sebab, mereka tidak memiliki apa-apa dan tidak bekerja. “Mereka hanya mengandalkan bantuan dari luar untuk bertahan hidup,” lanjutnya.

Selanjutnya, Tim Kemanusiaan NU akan kembali mendistribusikan makanan, ditambah shelter (hunian) dan hygiene kits. Selain itu, NU juga akan menurunkan tim medis untuk memberikan layanan kesehatan bagi para pengungsi. Juga memberikan bantuan nutrisi bagi balita di lokasi pengungsian di Bangladesh.

“Seperti layanan Kesehatan, WASH (water, sanitation and hygine), shelter, pendidikan dan lainnya,” ucap pengurus LPBI NU itu.

Penyaluran bantuan ini merupakan awal. Besok dan beberapa hari ke depan Tim NU juga akan melakukan pendistribusian bantuan lagi di areal kamp pengungsian yang lainnya.

Tim Kemanusiaan NU dan Aliansi Kemanusiaan Indonesia bersama mitra lokal di Bangladesh akan bertugas selama 12 hari. Selain mendistribusikan bantuan, mereka juga akan melakukan kajian mendalam untuk acuan dalam penyusunan program bantuan kemanusiaan jangka panjang kepada para pengungsi masyarakat Rohingya di Bangladesh. hud

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry