JEMBATAN PUTUS: Jembatan Ngadi Mojo yang putus beberapa waktu lalu (duta.co/nanang)

KEDIRI| duta.co – Putusnya jembatan menghubungkan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung, ternyata lepas dari pengetahuan Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf. Pernyataan ini disampaikan Gus Ipul, sebutan akrabnya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo menjelang digelarnya Haul 1000 hari KH. Ahmad Idris Marzuqi, pada Kamis (9/3/2017).

“Wah saya belum ngerti jika jembatan Ngadi Mojo putus, yang saya tahu Jembatan PG. Mrican akan dipasang jembatan bailey,” jelasnya.

Ditemui usai bersilahturahim Mbah Nyai Adiniah, istri almarhum Mbah Kyai Idris, Wagub Jatim ini mengaku baru mengerti bila jembatan yang dulu telah dilakukan perbaikan ini, kembali putus lagi.

“Lho pedot maneh, kenek opo. Saya kok baru dengar,” jelas Wagub.

Selanjutnya, Gus Ipul menjanjikan akan memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jawa Timur untuk mengecek keberadaan jembatan tersebut, apakah milik propinsi atau kewenangan pemerintah daerah.

Meski demikian, Gus Ipul berharap agar segera dipasang jembatan bailey dalam waktu dekat, mengingat keberadaan jembatan penghubung itu sangat dibutuhkan warga baik di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung. Sementara laporan yang diterima Gus Ipul justru putusnya Jembatan PG. Mrican dan kini dalam rangka rencana pemasangan jembatan bailey.

“Saya dapat laporan jembatan pabrik gula, ini kok jembatan yang dulu putus, belum dengar,” jelasnya.

Sementara penjelasan dari Kapolsek Mojo, AKP Sokib, bahwa pihak pemerintah kabupaten telah memasang jembatan sementara terbuat dari bambu.

“Sementara untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki, karena ini bersifat sementara,” jelas Sokib. (nng)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry