LAMONGAN | duta.co – Banjir di wilayah Lamongan semakin meluas. Selain melanda ratusan rumah warga, banjir juga terpantau melanda di Lingkungan Lapas Kelas IIB Lamongan Kanwil Kemenkumham Jatim.
Banjir itu akibat hujan lebat yang berlangsung selama 4 jam mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB. Kondisi di lingkungan Lapas Lamongan mengalami banjir cukup parah dengan ketinggian 20-30 cm.
Tindakan dan upaya pengamanan sarpras seketika itu juga dilakukan oleh petugas, baik di lingkungan perkantoran maupun kamar blok hunian warga binaan.
“Jajaran pengamanan di bawah komando Ka.KPLP dan KAMTIB langsung mengambil tindakan untuk mengevakuasi kamar warga binaan yang tingkat banjir dan penghuninya cukup tinggi untuk dipindahkan ke kamar yang lebih aman dari jangkauan banjir,” terang Koordinator Humas Lapas Lamongan, Agus Amin Selasa (6/2) sore.
Ia menjelaskan, hingga saat ini kondisi banjir masih menggenangi di hampir seluruh Lingkungan Lapas Lamongan, mulai dari Ruang Layanan Kunjungan, Front Office, Ruang Kantor, hingga Kamar Blok Hunian.
“Kondisi ini mengakibatkan pelayanan kunjungan Tatap Muka Warga Binaan harus ditiadakan karena melihat situasi ruangan kunjungan yang tergenang air. Tetapi pelayanan penitipan barang tetap diberlakukan untuk Warga Binaan,” ungkapnya.
Sejauh ini, lanjut Agus, tidak ada kerugian material yang cukup tinggi, hanya saja ada beberapa dokumen ringan dan barang-barang yang sifatnya non elektronik seperti meja, kursi dan barang lainnya.
“Sempat tergenang air dengan kondisi basah. Pimpinan beserta jajaran terus melaksanakan koordinasi secara vertikal dan horizontal guna cipta kondisi yang efektif, efisien, dan cepat dalam penanganan banjir,” tandas Agus. (ard)
