Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat Rapat Koordinasi Forkopimda - Forkopimcam dan Tiga Pilar Desa/Kelurahan (Dalam rangka sukses pemilu 2024 Kabupaten Lamongan), di gedung Sport Center, Selasa (6/2/2024).

LAMONGAN | duta.co – Pemerintah Kabupaten Lamongan menyatakan siap wujudkan keberhasilan pemilihan umum (pemilu )2024 , sehingga tercipta suasana pemilu yang nyaman.

Hal tersebut dituturkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri salah satu kegiatan pemantapan kesiapanan pemilu di Lamongan yakni Rapat Koordinasi Forkopimda – Forkopimcam dan Tiga Pilar Desa/Kelurahan (Dalam rangka sukses pemilu 2024 Kabupaten Lamongan), di gedung Sport Center, Selasa (6/2/2024).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, kesiapan dapat dilihat dari upaya yang dilakukan melalui sinergitas Pemkab Lamongan bersama pihak terkait.

“Yang mana bertujuan menciptakan keberhasilan pemilu, yang dapat diukur dari capaian tiga indikator yakni partisipasi pemilih yang tinggi, tidak ada konflik yang merusak persatuan, serta pemerintahan dan pelayanan masyarakat berjalan tanpa gangguan,” katanya.

Keberhasilan pemilu, ungkap dia,  merupakan tanggung jawab semua, kegiatan-kegiatan yang bertujuan memantapkan kesiapan dan kebersihan pemilu terus dilakukan agar memberikan manfaat bagi masyarakat. “Serta menghadirkan kondusifitas pemilu sehingga suasananya nyaman, damai, aman,” tuturnya.

Langkah taktis untuk menjaga kondusifitas saat pemilu  paparnya, yakni dengan mengoptimalkan fungsi tiga pilar. Pilar itu yakni mengaktifkan kembali siskamling, memberikan bantuan fasilitas yang maksimal, meningkatkan literasi digital masyarakat, memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, sosialisasi netralitas hingga ke tingkat desa, dan masih banyak lagi.

Bupati Yuhronur juga mengungkapkan, tantangan bagi Kabupaten Lamongan dalam menjaga kondusifitas pemilu yakni  jumlah administratif wilayah. Menjadi daerah dengan jumlah desa (462) dan kelurahan (12) terbanyak di Jawa Timur.

Ia memandang hal tersrbut sebagai bonus demografi. Yangmana dibuktikan dengan angka partisipasi publik pemilu di Lamongan selalu meningkat dari tahun ke tahun. “Ada tantangan tersendiri untuk Kabupaten Lamongan dalam menjaga kondusifitas pemilu, karena kita memiliki jumlah desa/kelurahan terbanyak di Jawa Timur. Dari 1.381.414 penduduk di Lamongan, 64 persen merupakan penduduk dengan usia produktif. Kita harus manfaatkan bonus demografi ini untuk memilih calon pemimpin negeri tercinta,” ungkapnya.

Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Lamongan AKBP Bobby Adimas Candra Putra melaporkan, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Lamongan menjelang pemilu 2024 dinyatakan aman. Selain itu, pasokan dan harga sembako di Kabupaten Lamongan juga berada pada status terkendali.

“Situasi Kamtibmas sampai hari ini secara umum aman. Ada beberapa konflik perguruan silat juga sudah kami tegaskan untuk melanjutkan ke jalur hukum, jadi tidak ada lagi penyelesaian melalui jalur kekeluargaan. Sedangkan untuk stok dan harga sembako juga sangat stabil di Lamongan,” tutur Bobby saat menyampaikan laporan.

Selanjutnya Bobby mengatakan bahwa salah satu yang menjadi prioritas ialah daerah yang rawan akan bencana alam, karena pemilu tahun ini bertepatan dengan musim penghujan. Sehingga antisipasi bencana alam terus dilakukan bersama pihak terkait.

Pada kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0812 Letnan Kolonel Arm Ketut Wira Purbawa mengajak masyarakat untuk menjadikan pemilu sebagai momentum memperkokoh persatuan bangsa. Dengan cara menjaga netralitas.

“Cara menciptakan kondusifitas itu sangat mudah yakni dengan netral. Maka dari itu mari jadikan pemilu sebagi momentum untuk memperkokoh kesatuan bangsa, jangan gunakan alasan perbedaan pilihan jadi perpecahan,” ajaknya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Lamongan Toni Wijaya menambahkan bahwa pemilu di Kabupaten Lamongan berkomitmen menerapkan asas pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Sehingga tidak ada yang merugikan atau menguntungkan pasangan calon manapun. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry