BOJONEGORO | duta.co – Nahas yang dialami oleh truk bermuatan buah naga, maksud hati menghindari truk yang ‘ngeblong’ dari arah berlawanan malah mengalami kecelakaan tunggal. Peristiwa itu terjadi di jalan raya nasional Bojonegoro-Babat, tepatnya di perbatasan antara Desa Mojodeso dengan Desa Sukowati, Kecamatan Kapas.
Kepala Unit Laka Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Ahmad Adhi Kiswanto mengatakan, kejadian bermula saat truk bermuatan buah naga dengan nopol W 8420 UF itu berjalan dari arah timur menuju arah barat. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), ada truk yang tak diketahui identitasnya berjalan dari arah barat ke timur dengan melewati garis marka atau biasa disebut ‘ngeblong’ pada jalur berlawanan.
“Truk yang bermuatan buah naga berniat menghindari tabrakan, namun tidak bisa menguasai kendali, sehingga oleng dan terguling ke selokan sebelah selatan Jalan raya. Beruntung akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka,” ungkapnya, Senin (7/2/2022).
Kecelakaan tunggal itu juga mengakibatkan kemacetan yang panjang, kurang lebih hingga 4 kilometer baik ke timur maupun ke barat. Sebab untuk mengevakuasi truk tersebut susah, sampai mendatangkan 3 unit truk towing, namun tetap tak dapat ditarik, karena medannya yang lumayan susah.
“Para pengendara terjebak macet begitu panjang dan cukup lama. Akhirnya, para pengendara roda dua diminta untuk putar balik dengan menggunakan jalan tikus yang ada di seberang selatan rel kereta api,” pungkasnya.
Adapun pihak yang terlibat dalam evakuasi truk tersebut yaitu dari Satlantas Polres Bojonegoro, Polsek Kapas, Koramil Kapas, Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro dan dibantu oleh warga setempat. (abr)
