KORBAN : Evakuasi korban ke tepi pantai (duta.co/heru)

SITUBONDO I duta.co-Seorang nelayan bernama  Junaedi (29) warga Dusun Mimbo RT. 002 RW. 002, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo tenggelam di perairan air Tawar Dusun Cotek Sidodadi, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Sabtu (24/8/2019).

Pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB Junaidi, berangkat melaut dari perairan Mimbo dengan perahu gondrong bernama Kota Baru yang terdiri 14 ABK. Namun, Junaidi tenggelam ke dasar laut saat memegang ujung jaring dengan jarak 3 meter dari perahu.

Selanjutnya, kru perahu Gondrong Kota Baru melakukan pencarian korban bersama perahu nelayan lainnya dan mendatangkan tim penyelam dari Dusun Cotek Sidodadi, Desa Sumberwaru.

“Setelah melakukan pencarian sekitar kurang lebih satu jam setengah, korban ditemukan oleh penyelam bernama Imam dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Nur Salam nahkoda sekaligus pemilik perahu Kota Baru disela-sela ikut mengevakuasi korban ke tepi pantai.

Korban tenggelam 3 meter dari jarak perahu yang habis nebar jaring. Saat korban akan ditolong dengan Wedi teman satu perahunya, tidak terjangkau karena nafas Wedi saat berenang  tidak kuat.

“Saat akan di tolong oleh temannya bernama Wedi, korban tidak bisa diselamatkan. Karena, Wedi sendiri tidak kaut berenang karena kehabisan tenaga,” jelas Nur Salam.

Pantauan duta.co saat evakuasi korban berlangsung, antara lain Kepala Desa Sumberanyar Subaidi, Kapolsek Banyuputih AKP Didik Rudianto SH beserta anggota, Danramil 0823/08 Banyuputih Kapt Inf Edi  Supriono beserta anggota, Petugas Kamla pos Pondok Mimbo, BPBD Kabupaten Situbondo Wilayah Asembagus, Dinas Kesehatan Banyuputih Dr. Ashadi beserta perawat.

Dari hasil pemeriksaan medis tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban, sehingga pihak keluarga korban tidak nenuntut atas peristiwa kecelakaan kerja di laut itu. heru

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry