SURABAYA | duta.co – Perubahan zaman dan percepatan teknologi mengharuskan Telkomsel terus melakukan transformasi internal dan external. Transformasi internal terhadap organisasi perusahaan, salah satunya menyelenggarakan Transformational Expert Development Festival (TED Fest) di Surabaya 4-5 Desember 2019 melalui Transformation Management Office (TMO).
Sementara transformasi external dengan melibatkan pelanggan, mahasiswa dan komunitas yang diundang dalam kegiatan TED Fest di Surabaya 4-5 Desember 2019. Dalam kegiatan tersebut, 450 peserta hadir, 200 dari mahasiswa dan 250 dari komunitas.
Direktur Human Capital Management Telkomsel Irfan A. Tachrir mengatakan perubahan zaman dan teknologi yang terus melaju cepat harus disikapi dengan perubahan. Tidak saja bagi karyawan Telkomsel, juga pelanggan. Awalnya TED Festival ini untuk internal, namun dikembangkan lebih luas melibatkan pelanggan.
“TED Fest yang baru pertama kali digelar merupakan serangkaian konferensi, seminar, dan diskusi panel yang memberikan kesempatan seluruh karyawan Telkomsel tingkat Area, Regional, dan Branch serta mahasiswa dan komunitas mengembangkan kemampuan baru, khususnya di bidang digital. Mengusung tema We The People 4.0, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong para insan Telkomsel untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam menghadapi Industri 4.0 sekaligus memiliki daya saing di era digital yang disruptif ini.”
Untuk itu, dalam acara TED Festival ini Telkomsel melibatkan mahasiswa dan komunitas untuk sama-sama belajar sekaigus memberikan masukan. Dimana hadirnya komunitas bisa memberikan paparan dan masukan berarti bagi Telkomsel apa yang seharusnya dibutuhkan dan diperlukan untuk meningkatkan layanan.
“Dari sisi perusahaan, Telkomsel juga berubah dari networking centris menjadi user sentries. Focus perusahaan tidak hanya perluasan jaringan, melainkan apa yang menjadi kebutuhan pelanggan menjadi skala prioritas,” jelanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan terkesan acara ini berhasil menggugah minat generasi penerus bangsa di Jawa Timur, yang ada di Surabaya hadir mendengarkan narasumber kompeten mengenai perkembangan di dunia teknologi, di dunia digital, dan juga khusus mengenai isu data science.
“Saya berterima kasih kepada Telkomsel karena ini adalah bagian dari apa butuhkan untuk membangun connectivity, collaboration, dan commercial potential dari industry masa depan di Jawa Timur.”
TED Fest: We The People 4.0 mengangkat sejumlah topik di bidang digital, seperti data science, data analytics, digital marketing, UI/UX, Internet of Things (IoT), hingga financial technology. Tujuannya memberikan kesempatan peserta mendalami berbagai kemampuan terapan yang penting untuk dapat mengembangkan diri mengikuti perkembangan Industri 4.0, khususnya pengaruhnya terhadap industri telekomunikasi dan bisnis digital. Pemilihan topik-topik tersebut juga sejalan terhadap komitmen Telkomsel untuk dapat terus bergerak maju mengakselerasikan negeri dengan membantu pemerintah menyiapkan Indonesia menghadapi Industri 4.0.
Beberapa pembicara yang membagikan ilmu dan pengalamannya di industri pada program tersebut meliputi Borrys Hasian (Director of DesignOps GoJek), Edward Killian (CMO LinkAja), Alamanda Shantika (Founder & CEO Binar Academy), dan Noni Purnomo (CEO Bluebird). Selain itu, Irfan A. Tachrir selaku Direktur Human Capital Management Telkomsel juga ikut berbagi ilmu kepada peserta yang hadir.
“Melalui tagline Unbox, Upskill, dan Unleash, TED Fest tahun ini diharapkan seluruh insan Telkomsel mampu mengeksplorasi, mengembangkan, dan melancarkan kapabilitas yang menjadi fokus penting di Industri 4.0. Dengan begitu, upaya transformasi digital Telkomsel dapat berjalan secara menyeluruh dan berkelanjutan, tidak hanya dari sisi peningkatan kualitas portofolio layanan dan produk digital dari Telkomsel, namun juga mampu berperan aktif memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital tepat guna dalam menghadapi Industri 4.0,” tutup Irfan. (imm)
