SURABAYA | duta.co – Siapa sanggup menahan derai air mata, ketika menyaksikan santri asal Bojonegoro Agustyas, menangis tersedu-sedu begitu bisa memeluk sosok calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Baginya, Khofifah adalah idola. Untuk bisa bertemu Agustyas rela menempuh perjalanan Bojonegoro-Surabaya.
Harapan Agustyas terpenuhi. Ia bisa memergoki sang idola ketika Pasar Wonokusomo, Surabaya, Selasa 6 Maret 2018. Dengan susah payah menerobos barikade massa, akhirnya Agustyas bisa bersalaman sambil menangis tersedu-sedu. Seketika Khofifah yang sedang menyapa masyarakat dan menyosialisasikan program, memeluk erat wajah satri yang berkaca-kaca itu.
Khofifah pun menyapa dan memeluk Agustyas dengan penuh haru. Santriwati Darul Ulum Bojonegoro ini mengaku kagum dengan sifat Ketua Muslimat NU ini yang membumi. Bersedia meninggalkan kursi menteri untuk berjuang bersama rakyat Jawa Tmur.
“Sejak lama, sejak Ibu Khofifah jadi Menteri Sosial, tampak sangat bijaksana. Kagum sama sifatnya Bu Khofifah, termasuk kebijaksanannya Bu Khofifah,” Tyas menceritakan.
Sebelumnya, keinginan Tyas untuk bertemu Menteri Sosial 2014-2018 ini tertahan ketika mengunjungi Darul Ulum karena tak sempat. Tyas mengaku bahagia bisa bertemu langsung Khofifah, meski harus di Surabaya.
“Kagum sama bu Khofifah, kan kemarin enggak sempet ketemu sama Bu Khofifah. Akhirnya kebayang terus setiap hari dengan ibu. Lega, senang, perasaan ingin ketemunya tercapai. Semoga ibu Khofifah jadi pemimpin rakyat yang bijaksana,” ucapnya.
Tyas berharap sifat dan sikap Khofifah yang membumi dan bersahaja tetap ketika ditakdirkan menjadi Gubernur Jawa Timur. “Semoga ibu Khofifah jadi pemimpin rakyat yang bijaksana,” pungkasnya. (sumber: santrinews)
