JOMBANG |duta.co – Sejak hampir dua bulan terakhir ini, tanggul sunga Konto, di Desa Gondangmanis, Kevamatan Bandar Kedung Mulyo, Jombang, ambrol. Hingga kini, sekitar 2 km lebih, tanggul sisi kanan kiri ambrol.
Setiap saat tanggul selebar sekitar 8 meter itu ambrol. Terlebih lagi, jika di hulu sungai konto yang merupakan buangan lahar dingin gunung Kelud itu, hujan lebat. Dipastikan, durasi ambrolnya tanggul semakin cepat. Bahkan, saat ini sudah banyak tanggul yang nyaris habis. Dengan begitu, tinggal bahu tanggul sebagai penahan derasnya arus sungai konto.
Pantauan Duta.co di lapangan, untuk menahan semakin parahnya tanggul yang jebol, warga terus kerja bakti mematok dengan bambu. Jum’at (3/3) sore, puluhan warga setempat juga nampak kerja bakti yang dipimpim langsung Kades Gondangmanis, Harno.
Kerja bakti tersebut dilakukan warha setiap hari. Meski demikian, pihak pemerintah terkesan tutup mata. Pasalnya, selama ini, hanya sekali pihak kecamatan Bandar Kedung Mulyo, hanya sekali ikut kerja bakti berbaur warga.
” Pihak pemerintahan Kecamatan BandarKedung Mulyo, hanya sekali kerja ikut kerja bakti, ” ujar Santo warga Gondangmanis, Jum’at (3/3) sore.
Sementara itu, akibat jebolnya tanggul tersebut sekitar 5000 warga Gondangmanis, terancam kebanjiran. Mereka berada di lima dusun. Diantaranya Dusun Gondangmanis, Gondanglegi, Manisrenggo, Kandangan dan Prayungan. (rul)
