BOJONEGORO | duta.co – Maski belum ada kepastian dari pusat, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro mengaku siap memberangkatkan jemaah haji asal Kota Ledre yang tahun ini totalnya sebanyak 1.459 orang.

Kepala Kemenag Bojonegoro, Munir mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah siap 99 persen untuk memberangkatkan jemaah haji yang berasal dari berbagai kecamatan di Bojonegoro.

“Tahun ini kurang lebih ada 1.459 jemaah haji yang siap diberangkatkan,” ungkapnya, Kamis (3/2/2022).

Jumlah tersebut, lanjut Munir, diperoleh dari data jemaah yang batal berangkat di tahun sebelumnya. Meski belum ada kepastian mengenai keberangkatan, namun para jemaah haji ini dinyatakan sudah memenuhi administrasi.

“Meski begitu, kita tetap menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi. Adapun berapa jumlah jemaah yang nanti bisa berangkat itu juga tergantung keputusan Arab Saudi,” lanjutnya.

Hal itu karena memang Arab Saudi yang mempunyai kewenangan berapa jumlah jemaah haji dari seluruh dunia yang diizinkan memasuki tanah haram.

“Dia (Arab Saudi) itu kan tuan rumahnya, jadi yang menentukan kuota ya dia,” imbuhnya.

Dia berharap tahun ini seluruh jemaah haji Indonesia bisa diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji.

“Karena kedua negara (Indonesia dan Arab Saudi) pastinya berpihak kepada jemaah haji. Mudah-mudahan di tahun 2022 jemaah haji bisa berangkat semua, bisa sehat semuanya,” tutur Munir.

Dia juga menyatakan melihat masa tunggu dari pendaftaran hingga pemberangkatan yang memakan waktu 32 tahun. Dia berharap ada penambahan kuota pemberangkatan haji sebab dengan begitu akan mengurangi waiting list jemaah yang sudah mendaftar.

Sementara, untuk biaya haji, Munir mengaku tidak ada kenaikan bahkan dari tahun ke tahun. Biaya haji tetap sama, yaitu Rp 25 juta.

“Biaya haji dari tahun ke tahun tidak naik, tetap Rp 25 juta untuk memperoleh porsi,” pungkasnya. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry