SUMARSONO|DOK
SUMARSONO|DOK

JAKARAT–Jelang habis masa jabatannya sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta pada 11 Februari mendatang, Sumarsono mengaku telah menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin yang juga Rais Aam PBNU, saat peringatan hari lahir (Harlah) ke-91 NU di gedung PBNU di Jakarta Pusat, 31 Januari 2017 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Sumarsono mengaku, selain sowan kepada kiai sepuh, dirinya juga berpamitan jelang masa habis jabatan Plt Gubernur DKI. “Ya, sudah sowan (berkunjung). Beliau memberikan pengarahan. Pertemuan itu sekaligus silaturahmi dengan Kiai Ma’ruf dan pamitan sebagai Plt Gubernur DK,” kata Sumarsono, di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat, (3/2).

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini mengaku mendapatkan pengarahan dari Kiai Ma’ruf Amin yang menginginkan Jakarta tetap dalam kondisi aman dan tenteram. Karena itu, Kiai Ma’ruf Amin mengajak semua warga Jakarta menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Pilkada termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI pada 15 Februari 2017.

Seperti diketahui, sejak ulah terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memojokkan Kiai Ma’ruf Amin sebagai saksi dalam persidangan beberapa waktu lalu, membuat suasana Jakarta kembali bergejolak. Bahkan, ancaman Ahok yang hendak mempolisikan Kiai Ma’ruf, langsung mendapat reaksi keras dari kalangan nahdliyin.

Beberapa warga nahdliyin dari berbagai penjuru Indonesia pun mengecam Ahok, bahkan ada juga sejumlah daerah yang menyatakan siap ngeluruk Jakarta. Situasi seperti ini membuat Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono waswas. Karena hal itu bisa membuat kondisi Jakarta tak kondusif.

Untuk itu, Sumarsono berharap kepada Kiai Ma’ruf Amin agar bisa mendinginkan suasana. “Beliau sangat baik, sangat bagus dan beliau ingin Jakarta, aman dan tenteram. Maka beliau mengatakan ya mari kita jaga bersama. Insya Allah kita doakan bersama Pilkada serentak berlangsung aman,” terangnya. * hud, bst, mdk

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry