Sekdakab Bangkalan, Taufan Zairinsyah.

BANGKALAN | duta.co – Sudah 1 bulan Tenaga Harian Lepas (THL) di Kabupaten Bangkalan tidak menerima gaji, padahal gaji tersebut sangat diharapkan oleh para THL. “Ya untuk kebutuhan sehari-hari kita terpaksa ngutang, sambil menunggu gaji cepat segera cair,” kata salah seorang THL yang enggan disebutkan namanya, Senin (1/2).

Sekdakab Bangkalan, Ir Taufan Zairinsyah ketika dikonfirmasi masalah tersebut menjelaskan, belum dibayarnya gaji THL tersebut karena adanya perubahan sistem penataan keuangan yang mengunakan aplikasi SIMDA  dan aplikasi yang wajib digunakan dan dibuat oleh Kementerian dalam Negeri adalah Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). “Karena adanya perubahan itu, semua pembayaran gaji khususnya THL terkendala,” kata Taufan.

Dikatakan dia, untuk mencairkan gaji THL yang belum cair, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah. “Salah satu langkah yang kita lakukan, kita melakukan koordinasi dengan Kemendagri apakah bisa melakukan dengan sistem manual dan sekarang Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD  berangkat ke Jakarta,” terangnya.

Dijelaskan Taufan, diberangkatkannya Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD itu untuk memastikan kendala-kendala yang dihadapi oleh Bangkalan dalam hal pembayaran gaji THL. “Kita ingin memastikan, bisa gak, apakah ada terobosan-terobosan yang tidak menyalahi aturan,” tuturnya.

Namun kata Taufan, sejumlah OPD di Bangkalan sudah mengajukan pembayaran gaji THL dengan sistem manual. “Kita cek di masing-masing OPD, mereka sudah mengajukan, ya kita tunggu saja barangkali dalam waktu dekat ini gaji THL sudah  bisa cair,” katanya.

Ia berharap, dengan menggunakan sistem manual yang sudah dikoordinasikan dengan Kemendagri ini, pembayaran keuangan di Pemkab Bangkalan bisa segera terealisasi. “Kita berharap secepatnya gaji THL bisa dicairkan,” pungkasnya. (min)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry