Suasana Ngadi Mojo Dikabarkan Memanas, Ratusan Motor Turun ke Jalan

830

KEDIRI|duta.co – Sejumlah warga mengaku resah saat ratusan motor dikabarkan terlihat berputar – putar di sekitar Desa Ngadi Kecamatan Mojo pada Sabtu sore (29/08). Sementara sehari sebelumnya, terdapat sedikitnya lima mobil menyalakan sound system juga melakukan hal yang sama keliling desa. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mojo AKP Wahana menjelaskan bahwa aksi tersebut digerakkan oleh oknum LSM yang merasa tidak puas atas kepemimpinan kepala desa.

Berawal dari aksi digelar Jumat kemarin, saat terlihat 5 mobil berkeliling desa dengan menyalakan sound system yang cukup memekakkan telinga. Beberapa warga pun merasakan kebisingan dan kemudian menyampaikan keluhan ini. “Sudah kami ingatkan agar tidak berkeliling, namun mereka beralasan untuk merayakan kemerdekaan,” ungkap salah satu warga Desa Ngadi Kecamatan Mojo, minta identitasnya dirahasiakan.

Diduga aksi tandingan pun dilakukan oleh sejumlah para pemuda karena menuding pawai mobil tersebut digerakkan oleh salah satu tokoh masyarakat desa. “Informasi yang kami dapat, memang sehari sebelumnya terjadi pawai mobil dengan membawa sound system. Sebagai bentuk protesnya, para anak – anak muda ini menggelar pawai dengan alasan juga untuk merayakan Hari Kemerdekaan,” ungkap AKP Wahana.

Pihak Polsek Mojo pun sebenarnya telah melakukan koordinasi dengan para tokoh masyarakat dan para anak muda, agar tidak melakukan aksi tandingan. “Informasinya digerakkan tokoh pemuda, aktifis LSM yang merasa tidak puas atas kepemimpinan Kepala Desa Ngadi. Dianggap tidak mampu menjalin komunikasi yang baik. Kami sebelumnya telah menghadirkan para tokoh pemuda, kami minta tidak melakukan hal tersebut,” imbuh Kapolsek Mojo.

Suliyono, salah satu aktifis LSM dan tokoh pemuda mengelak bahwa dirinya yang menggerakkan pawai motor tersebut. “Yang pasti bukan saya, dan sekarang saya berada di luar kota atas tugas investigasi di Sumenep. Kami tidak tahu apa – apa atas terjadinya aksi pawai mobil atau sepeda motor yang melibatkan ratusan sepeda motor tersebut,” ungkapnya, saat dikonfirmasi.

Menurutnya, bahwa memang terjadi kesalahpahaman para pemuda dengan Kades Ngadi karena dianggap tidak mampu bekerja dengan baik. “Banyak permasalahan di desa yang dianggap, berjalan tanpa melibatkan para pemuda. Seperti saat pawai mobil, ketika ditanya malah jawabnya sambil menyemprotkan disinfektan. Lalu kenapa bawa sound system segala,” terangnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry