JEMBER | duta.co – Dampak sosial ekonomi akibat pandemi COVID-19 dirasakan sebagian besar masyarakat. Utamanya mereka yang berada di garis ekonomi bawah.

Berbekal jiwa berbagi, keluarga besar Kejari Jember tergerak untuk ikut meringankan beban masyarakat yang semakin berat di situasi Jember yang berstatus KLB (Kejadian Luar Biasa) COVID-19.

Tepat pada Rabu, 1 April 2020, keluarga besar Kejari Jember memberikan bantuan kepada warga sekitar kantor Kejari Jember yang sangat merasakan dampak penurunan ekonomi akibat pandemi virus korona (COVID-19).

“Kami sisihkan sebagian penghasilan dari seluruh pegawai. Baik jaksa maupun tata usaha,” terang Kepala Kejaksaan Negeri Jember, Dr. Prima Idwan Mariza, SH., M.Hum., kepada wartawan.

Kajari berharap, gerakan ini dapat diikuti kejaksaan atau lembaga lainnya untuk saling menguatkan di antara elemen masyarakat.

“Setidaknya, masyarakat merasa tidak sendiri dalam situasi saat ini,” ungkap Kajari Prima, didampingi Kasintel Agus Budiarto, SH., MH., Kasubagbin Herman Nurahman, serta sejumlah jaksa.

“Kejari Jember sendiri selama ini berinterasi dengan masyarakat sekitar. Masyarakat sekeliling kantor Kejari Jember masih membutuhkan bantuan,” tutur pria kelahiran Bandung ini.

Sebelum pandemi korona, masih jelas Kajari, Kejari Jember mempunyai kegiatan Jum’at Berbagi. Kegiatan ini berupa pembagian nasi bungkus kepada pengendara, seperti tukang becak dan ojek.

Dana Jum’at Berbagi diperoleh dari amal yang digalang setiap pagi dalam kegiatan doa bersama. Juga dari denda yang dikenakan ke pegawai yang tidak mengikuti kegiatan pembinaan tersebut.

“Karena situasi yang tidak membolehkan untuk berkumpul, kegiatan itu kami alihkan,” ungkapnya.

Terima Kasih Wong Cilik

Amal diganti secara sukarela menyisihkan gaji pegawai, dan memberikan bantuan secara langsung ke masyarakat yang terdampak situasi KLB.

Selain masyarakat sekitar, bantuan juga diberikan ke pegawai honorer yang juga merasakan dampak situasi itu. Bantuan akan diberikan selama situasi belum reda.

Saat menyerahkan bantuan, Kajari mengajak warga untuk bersama-sama berdoa agar situasi sulit yang dihadapi bersama segera berlalu. Tak lupa Kajari berpesan agar menjaga kesehatan agar terhindar dari virus korona.

Salah satu warga penerima bantuan, Pak Lailatin, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh keluarga besar Kejari Jember.

“Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan ini. Tentu saja sangat membantu. Apalagi rumah saya belum jadi,” tuturnya seraya berdoa amal keluarga besar Kejari Jember diterima Allah SWT.

Pak Lailatin yang menjadi tukang becak (bentor) mengungkapkan situasi saat ini membuatnya sulit untuk bekerja. (aif)