SINAU BARENG : Bupati, Forpimda dan Cak Nun dan kelompok salawatnya Kiai Kanjeng di Negeri Atas Angin Desa Deling Kecamatan Sekar Bojonegoro, Selasa (10/03/2020) malam lalu. (reinno pareno/duta)

BOJONEGORO | duta.co -Pememerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar Sinau Bareng bersama MH Ainun Nadjib yang  akrab dipanggil Cak Nun dan kelompok salawatnya Kiai Kanjeng di Negeri Atas Angin Desa Deling Kecamatan Sekar Bojonegoro, Selasa (10/03/2020) malam lalu.

Kegiatan perekat umat yang panggung utamanya diletakkan di atas bukit itu membuat warga membanjiri lokasi. Yakni diperkirakan sekitar 5000 warga datang dan kegiatan diawali dengan bersama sama bersalawat dan dilanjut dengan lagu Indonesia Raya, yang dipimping langsung Cak Nun dengan iringan musik menghanyutkan dari Kiai Kanjeng.

Diakhiri doa berama untuk kemajuan Bojonegoro dan kemakmuran masyarakatnya. Semuanya khidmad dan khusyuk mengikuti Cak Nun, termaauk Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah didampingi Kapolres AKBP M. Budi Hendrawan, Ketua DPRD Imam Solikin, Kepala Staf Kodim 0813 Mayor Inf Haini Achmad, Kepala Kejaksaan Negeri Sutikno serta jajaran kepala dinas, asisten dan kepala bagian Pemkab Bojonegoro.

Cak Nun menegaskan didepan ribuan warga yang hadir, Indonesia tidak akan ada, apabila Bojonegoro tidak ada.

“Untuk itu masyarakat Bojonegoro harus mau belajar dan bersungguh sungguh menjadi manusia yang memiliki jati diri, terutama anak anak muda,” katanya yang mendapat aplaus dengan gema salawat.

Cak Nun menambahkan jati diri yang dimaksud adalah mengenai kondisi manusia termasuk anak anak muda sebagai makhluk bergama, ekonomi, sosial, dan sebagai makhluk sosial.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah meminta masyarakat tidak lupa melakukan renungan dan doa bersama. Terutama mengikuti Sinau Bareng yang dipimpin Cak Nun.

“Dalam momentum kegiatan ini setidaknya masyarakat Bojonegoro.selalu.mengajak kebaikan kalau memang dipandang baik, sebaliknya kalau tidak baik. Tidak perlu mengajak ajak yang tidak baik dan tinggalkan keributan,“ kata bupati.

Selain itu kegiatan juga dilakukan doa bersama sama tiada henti hingga dinihari dan akhirnya Cak Nun berpamitan dengan ucapan Alfatihah untuk Bojonegoro. rno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry