Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, memegang kendi didampingi Forkopimda serta Sekda Tuban, Budi Wiyana dan sejumlah pimpinan OPD melaunching Transportasi Masyarakat Tuban yang Elegan, Aman, Nyaman dan Terintegrasi (SIMAS GANTENG) Bus Sekolah Gratis ramah difabel.

TUBAN | duta.co – Pemerintah Kabupaten Tuban terus berupaya meningkatkan fasilitas pelayanan publik, salah satunya transportasi pelajar, dengan diluncurkannya Transportasi Masyarakat Tuban yang Elegan, Aman, Nyaman dan Terintegrasi (SIMAS GANTENG), di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Tuban, Rabu, (7/2/24).

Bus SIMAS GANTENG diharapkan mampu menjawab keluhan orang tua akan keselamatan anaknya saat berangkat atau pulang sekolah.

“Program transportasi gratis SIMAS GANTENG ini diluncurkan oleh Pemkab Tuban sebagai wujud realisasi keluhan dari masyarakat yang anaknya sedang menempuh pendidikan. Bus ini diperuntukkan untuk siswa-siswi baik negeri maupun swasta,” ungkap Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.

Lebih lanjut, Bupati kelahiran April 1992 ini menambahkan, bus sekolah gratis SIMAS GANTENG ini juga memberikan layanan khusus dan ramah untuk para penyandang difabel, sehingga teman-teman difabel juga bias merasakan fasilitas pelayanan bus sekolah gratis.

“Kami berharap diluncurkannya bus sekolah ini mampu memberikan rasa aman bagi para pelajar, dorang tua lebih tenang dan nyaman. Karena orang tua juga bias memantau anaknya lewat aplikasi,” ujarnya.

Alumni Unair ini juga menyampaikan, nantinya bus sekolah gratis ini juga tidak hanya diperuntukkan untuk para pelajar, melainkan masyarakat umum juga bisa menikmati dengan catatan diluar jam berangkat dan pulang sekolah.

“Armada transportasi ini nantinya juga bisa untuk masyarakat umum, selain itu juga bisa untuk tujuan tempat pariwisata. Kalua untuk masyarakat umum tentunya rutenya tidak sama dengan trayek kendaraan angkutan umum, untuk masyarakat umum akan dipungut biaya,” jelas Bupati yang akrab disapa Mas Lindra ini.

Data yang diterima duta.co dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Pemerintah Kabupaten Tuban, program transportasi sekolah gtaris “SIMAS GANTENG” menghabiskan anggaran sekitar 13 milyar dengan total 10 unit kendaraan bus.

Dari 10 armada bus yang telah disiapkan, nantinya akan beroperasi di 10 rute diantaranya rute 1 dan 2 area Tuban Kota, rute 3 Kecamatan Jatirogo-Kenduruan, rute 4 Senori-Bangilan-Jatirogo, rute 5 Widang-Tuban, rute 6 Senori-Saringembat-Singgahan, rute 7 Klotok-Prambon-Plumpang, rute 8 Rengel-Soko-Parengan, rute 9 Tambakboyo-Kerek-Merakurak, dan rute 10 Grabagan-Rengel. Jam operasi mulai pukul 05.30- 07.30 WIB dan 13.00-16.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Pemerintah Kabupaten Tuban, Bambang Irawan ditemui ditempat launching program SIMAS GANTENG menuturkan program bus sekolah gratis ini selain memberikan pelayanan kepada penumpang juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada orang tua, dimana orang tua siswa bisa memantau anak-anaknya melalui gadget.

“Armada bus juga terintegrasi secara digital, dimana orang tua bisa memantau posisi anaknya lewat gadget. Setiap siswa sudah didaftarkan dan nantinya akan mendapatkan kartu yang terintergrasi dengan aplikasi. Orang tua akan mendapatkan notifikasi anakanya naik bus pelajar dari mana ke mana. Itu orang tua akan tahu,” kata Bambang.

Ia berharap dengan adanya layanan transportasi bus sekolah gratis, akan mampu menekan kepadatan kendaraan saat jam berangkat dan pulang sekolah.

“Selain kepadatan kendaraan saat jam-jam berangkat dan pulang sekolah kami juga berharap program ini bisa menjadi solusi dan menekan angka laka lantas di Kabupaten Tuban yang melibatkan pelajar,” pungkas Kepala Dinas LHP (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry