PROBOLINGGO |duta.co – RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo segera melaksanakan grand strategi pada 2018 ini. Grand strategi tersebut membidik peningkatan pelayanan yang bisa dijangkau masyarakat luas khususnya masyarakat menengah bawah .
Maklum, RSUD dr Moh. Saleh merupakan RS terbesar dan terlengkap kedua di Jatim wilayah timur.
Plt Direktur RSUD dr Rubiati menjelaskan, RS milik Pemkot Probolinggo ini bakal melaksanakan grand strategi, yakni perbaikan internal organisasi. Strategi ini fokus pada mutu dan akses pelayanan serta penataan manajemen RS.
Berikutnya adalah perluasan jangkauan pelayanan yang meliputi pengembangan pasar.
“Sedikitnya ada 11 item peningkatan kualitas yang telah dipersiapkan di tahun 2018 ini. Salah satunya, adalah peningkatan mutu pelayanan RSUD dan keselamatan pasien. Jadi petugas medis diberikan pembekalan skill tambahan agar makin profesional melayani pasien,” jelasnya.
Tak hanya soal SDM dan manajemen, ada juga program terwujudnya rumah sakit yang ramah lingkungan, penataan tata kelola keuangan RS yang akuntabel dan transparan.
“Selain itu, kami juga memperluas gedung dan jangkauan pelayanan, promosi kesehatan rumah sakit, mempertahankan status akreditasi paripurna, terwujudnya rumah sakit pendidikan serta yang terakhir adalah penetapan tarif layanan,” tukasnya.
“Semua akan menjadi target pelayanan kami. Intinya, semua itu akan kami wujudkan untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat,” tegasnya.
Ditambahkan, dengan grand stategi tersebut, RSUD lebih fokus memperbaiki mutu pelayanan, yang fokus pada pelayanan dan manajemen.
“Jangkauan RSUD makin luas sehingga bisa dengan mudah diakses masyarakat. Salah satunya dengan kerja sama antar-pemda,” kayanya. afa
