KEDIRI | duta.co – Kabar terbaru terdengar dari kalangan DPRD Kabupaten Kediri, Kepala Kominfo Pemerintah Kabupaten, Krisna Setiawan giliran akan diundangn DPRD dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Minggu depan. “Dijadwalkan tanggal 20 Januari sesuai kesepakatan dalam Bamus,” ungkap sumber duta.co dari gedung wakil rakyat, Rabu kemarin.
Setelah Ketua Tim Percepatan Pendampingan Pembangunan Kabupaten (TP3) Kediri, kali ini giliran mantan ajudannya yang kini menduduki jabatan strategis sebagai Kepala Kominfo akan diundang wakil rakyat. Materinya terkait pertanggungjawaban penyerapan anggaran Tahun 2019 dan rencana kerja Tahun 2020.
Hasil pertemuan ini, tentunya ditunggu banyak pihak pun dikalangan jurnalis Kediri yang menggangap bahwa anggaran pada Kominfo ini hanya diserap sejumlah media tertentu. “Jika perlu kita gelar demo, Kepala Kominfo harus mampu mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran tahun lalu dan tahun ini,” ungkap Aji, salah satu wartawan senior di Kediri.
Bentuk kekecewaan Aji ini, tidak lain karena adanya potongan atas anggaran yang harusnya diterima penuh setelah dipotong pajak daerah dan pajak penghasilan. “Aturannya kan jelas, lalu kenapa masih ada potongan lainnya dan bila tidak dicairkan maka berikutnya mereka tidak akan bekerjasama dengan kita,” ucapnya, juga menyatakan kesalutan atas kinerja wakil rakyat saat ini.
Bila Sutrisno bisa mangkir, lalu bagaimana dengan Krisna Setiawan, tercatat sebagai PNS dan masa bekerjanya masih lama di pemerintah kabupaten. Menjadikan salut atas kinerja dewan, bukan rahasia umum bahwa Krisna merupakan anak tunggal, Dwi Muji Lestari, anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi PDI Perjuangan. (nng)
