KEDIRI | duta.co – Sejumlah persiapan matang dilakukan jelang digelar Rakernas I sekaligus perayaan HUT ke-47 PDI Perjuangan digelar hari ini hingga 12 Januari 2020. Isu terkait lingkungan hidup hingga kedaulatan pangan merupakan materi akan menjadi pembahasan dalam rakernas PDIP hingga pola pembangunan daerah. Seluruh pengurus partai hadir termasuk para calon yang akan mendapatkan rekomendasi dalam Pilkada Serentak 2020 nanti.
“Seluruh pengurus DPC PDIP Kabupaten hadir, termasuk para fraksi dan sejumlah kadernya. Ini kami bagikan seragam,” ungkap Sekretaris DPC PDIP sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto saat dikonfirmasi di Kantor DPC. Sosok dikenal ramah dan santun menghadapi wartawan ini berharap, keputusan mundurnya Ir. H. Sutrisno dari kursi Ketua DPC, tidak menjadi perdebatan karena itu telah keputusan yang dia ambil.
Yang menjadi pertanyaan, saat semua berangkat mengikuti Rakernas PDIP bertempat di Jakarta Expo, Sutrisno justru terlihat menghadiri acara pisah sambut Kapolres Kediri bertempat di Hall Simpang Lima pada Kamis malam (9/1). Mantan Bupati Kediri dua periode ini, terlihat duduk di deretan depan bersama para pimpinan daerah. Namun saat di tengah penampilan bintang tamu, dia pun bergegas meninggalkan lokasi acara diantar Rahmadi Yogiantoro, menantunya.
Viral Dukungan Sutrisno – Haryanti Kepada Cabup & Cawabup Kediri
Saat berusaha dikonfirmasi, Sutrisno malah bertanya balik dari media mana. “Dari media mana?,” ucapnya. Saat dijawab dari duta.co, dia pun menjawab lain kali saja kemudian bergegas menuju mobilnya. Dari keterangan Yogi, sapaan menantunya, mendapat jawaban jika mertuanya sedang sibuk. “Bapak sibuk,” ucapnya sambil tersenyum usai Sutrisno pergi.
Apakah ini pertanda Sutrisno juga akan keluar sebagai Kader PDI Perjuangan? Menginggat gambar dirinya bersama Mujahid dan Eko Ediyono masih terpasang di sejumlah titik strategis di Kabupaten Kediri.
“Terus jika dia datang ke Rakernas mau ngasih apa? Nanti bukan uang sendiri yang diberikan. Punya SPBU dan usaha LPG, dulu diberangkatkan jadi Bupati Kediri kemudian istrinya hingga berkuasa empat periode, dari kendaraan partai apa?. Silahkan saja mundur dari kader partai dan kami tidak akan merasa kehilangan,” tegas salah satu pengurus DPC PDIP Kabupaten Kediri saat dikonfirmasi atas kejadian ini. (bub/nng)
