KEDIRI | duta.co- Kemajuan teknologi bidang kedokteran yang ada pada saat ini memberikan kemudahan bagi para praktisi kedokteran untuk mendiagnosa penyakit serta menentukan jenis pengobatan bagi pasien. Salah satu bentuk kemajuan dimiliki RSUD Gambiran Kediri, atas keberadaan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) digunakan untuk melakukan pencitraan diagnose penyakit pasien.
Seksi Humas RSUD Gambiran, Nitrasari, dengan peralatan ini menunjukkan perhatian dan kemajuan rumah sakit miliki Pemerintah Kota Kediri, Sabtu (12/5/2017).
Dijelaskan Nitrasari, MRI merupakan prosedur diagnostik mukhtahir untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan organ di dalam tubuh dengan menggunakan medan magnet dan gelombang frekuensi radio tanpa radiasi sinar x atau bahan radioaktif.
“Hanya membutuhkan waktu pemeriksaan antara 60 hingga 90 menit, mampu didiagnosa penyakit yang diidap dari pasien,” jelas Nitrasari.
Sebagai bentuk kemudahan bagi pasien, bila ingin menikmati layanan peralatan canggih ini, bagi keluarga pasien bisa menghubungi telepon 0345 – 774494 extension 109. Adapun kecanggihan alat ini, dengan kekuatan daya magnetic tinggi dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam, irisan yang lebih tipis sehingga perbedaan komponen jaringan lunak lebih jelas dan informasi lokasi kelainan lebih tepat.
Bagi pasien bisa dideteksi bila ada kelainan pada jaringan lunak seperti otak dan sumsum tulang belakang, kepala, leher dan tulang belakang, rongga dada dan rongga perut seperti hati, ginjal, pankreas serta memeriksakan otot dan tulang. Dijelaskan Nitrasari, keunggulan MRI, memudahkan dokter untuk melakukan diagnose lebih cepat dan pasti.
“Pemeriksaan MRI ini dapat memberikan lebih banyak informasi sehingga dokter dapat melakukan intervensi pengobatan lebih awal secara optimal dan memungkinkan keberhasilan pengobatan menjadi lebih tinggi,” imbuh Nitrasari dihadapan sejumlah wartawan di ruang kerjanya. (nng)
